Saat ini, masyarakat mulai memiliki ketertarikan yang lebih untuk melakukan belanja online. Belanja dengan metode ini dianggap sebagai salah satu tindakan yang efisien, karena konsumen tidak perlu menghabiskan waktu untuk sekedar datang ke toko. Bagi Anda yang memiliki bisnis online, keterlibatan audience sangat penting untuk berhubungan dengan target pasar online. Keunggulan kompetitif merek Anda adalah kemampuannya untuk tampil menonjol dalam membentuk keaslian dan hubungan dengan pelanggan dan calon pelanggan. Dibutuhkan lebih dari sekadar situs web yang cantik dan konten yang persuasif untuk benar-benar berhubungan dengan audience secara online. Untuk itu, di sini kami akan memberikan pengetahuan kepada anda mengenai cara efektif menggapai target pasar online.

Masuk Kedalam Pengaruh Sosial
Pengaruh sosial sangatlah kuat. Sebagai seorang pemasar, menyelaraskan kanal sosial yang dipakai pelanggan adalah kepentingan Anda. Jika mereka memakai LinkedIn, pastikan Anda juga memiliki akun di platform tersebut. Meskipun Anda tidak siap untuk berpartisipasi secara aktif, setidaknya Anda bisa memantau dan melihat bagaimana komunitas pelanggan Anda berinteraksi.
Evaluasi Kembali Target Pasar
Mengevaluasi kembali kebutuhan serta ketertarikan target pasar online yang Anda sasar terhadap produk yang Anda tawarkan. Hal ini penting dilakukan untuk menentukan langkah Anda ke depan, apakah melanjutkan bisnis atau tidak. Bisnis online di Indonesia perlu melakukan demikian, untuk mengetahui ketertarikan konsumen. Jangan sampai, ketika Anda telah memulai bisnis tetapi penentuan target pasar Anda salah. Akibatnya bisnis yang Anda bangun mati di tengah jalan. Padahal sudah banyak biaya yang telah dikeluarkan tetapi tidak ada pemasukan yang didapatkan.
Promosikan Produk anda
Langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk Anda yang berupa ebook, video tutorial dan lain-lain dengan cara berbayar ataupun cara gratisan. Dalam hal mendapatkan pengunjung dari berbagai media tersebut alangkan lebih baiknya Anda menggunakan iklan berbayar jika memang dana Anda tersedia. Mengapa disarankan traffik berbayar? Karena traffik berbayar bisa dengan mudah diketahui hasilnya, pengukurannya lengkap dan Anda hanya membutuhkan waktu yangrelatif sebentar (hitungan jam/hari) untuk mengetahui kinerja promosi Anda.
Uraikan Calon Pelanggan Anda
Target pasar secara online sangat mudah, uraikan calon pelanggan Anda dengan identifikasi produk anda untuk rentang usia berapa, jenis kelamin, gaya hidup, menyukai aktivitas di mana saja dan semakin spesifik semakin bagus. Setelah Anda menemukan demografi mereka maka tugas Anda riset apa-apa saja yang sering digunakan ketika beraktivitas di dunia online. Misalnya mereka sering menggunakan internet untuk mencari sesuatu di search engine, maka lebih baik Anda mendapatkan mereka di google search ataupun yahoo.
Bekerja sama dengan merek-merek yang sejenis.
Ada banyak merek yang mencoba menggapai audience seperti yang merek Anda sedang lakukan. Cari tahu apa saja merek-merek tersebut dan alih-alih bersaing, begabung lah dalam usaha konsolidasi atau tim. Ketika Anda menemukan mitra pelengkap, buat posting tamu di setiap blog setiap beberapa minggu, berbagi post media sosial masing-masing, atau adakan seminar melalui internet bersama-sama. Cari jalan agar usaha online Anda dapat bekerja sama tak hanya untuk memperluas jangkuan audience, tetapi juga menambahkan nilali bagi target pasar kolektif Anda.
Mulai sekarang deskripsikan produk Anda, siapa calon pelanggan Anda, di mana mereka berkumpul, kemudian buatlah materi promosi semenarik mungkin di mata calon pelanggan, buatlah halaman penjualan (sales letter) yang bisa membantu mendeskripiskan kebutuhan mereka, maka Anda hanya tinggal menunggu waktu kapan terjadi penjualan ketika faktor rezeki berpihak kepada Anda.
Adanya target pasar membuat promosi bisnis/produk Anda lebih terarah dan biaya yang Anda keluarkan tidak sia-sia, karena benar-benar mengarah ke calon pelanggan potensial. Jadi tinggal seni bagaimana Anda membuat materi promosi yang menarik dan juga halaman penjualan yang benar-benar menjawab kebutuhan pelanggan Anda.
Apabila anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai artikel di atas dan jika anda memiliki pertanyaan untuk mengetahui informasi tersebut lebih detail. Jangan ragu-ragu silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi nomor whatsapp kami 0812-5298-2900. Kami siap membantu. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi berharga untuk Anda. Terima kasih dan selamat mencoba.
GD Star Rating
loading...
Dalam pandemi COVID 19 seperti ini memang menjaga tubuh agar tetap sehat adalah prioritas utama. Dalam kesehariannya, kita perlu olahraga dan mengkonsumsi vitamin agar tubuh tetap sehat. Selain itu kesehatan sendiri adalah bagian paling penting bagi kehidupan manusia. Ini sudah jelas kan, bagaimana kita bisa beraktivitas jika tubuh kita tidak vit. Bagi orang yang memiliki harta lebih pun pasti tidak akan segan mengeluarkan uang seberapa banyak pun agar tubuh mereka bisa sehat kembali. Kesehatan adalah harta termahal, kita harus bersyukur dengan kondisi kita yang masih sehat dan bisa bebas beraktivitas. Ada beragam faktor yang menunjang kesehatan, satu diantaranya adalah ketersediaan suplemen dan obat-obat kesehatan. Nah dari sini apa Anda berniat untuk mendirikan Aptek sendiri yang bisa menyediakan banyak suplemen dan obat-obat kesehatan.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1027 tahun 2004, yang dimaksud dengan apotek adalah sebuah tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi, dan juga perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pekerjaan kefarmasian merupakan kegiatan pembuatan, termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat termasuk obat asli/tradisional Indonesia.
Lalu untuk tata cara pendirian tempat usaha apotek telah diatur dalam KepMenKes No. 1332 Tahun 2002. Untuk ini, para pemohon atau dalam hal ini Anda sebagai pihak yang ingin mendirikan apotek diharuskan memenuhi persyaratan yang berlakuAdapun persyaratan yang wajib terpenuhi agar bisa mendapatkan lisensi sebagai APA (Apoteker Pengelola Apotek) antara lain:
• Memiliki ijazah apoteker dari Departemen Kesehatan.
• Telah melakukan sumpah janji sebagai seorang apoteker.
• Mempunyai Surat Izin Kerja (SIK) atau Surat Penugasan (SP) dari Menteri Kesehatan.
• Sehat fisik dan mental sebagai seorang apoteker.
• Tidak sedang bekerja pada suatu perusahaan farmasi, atau telah menjadi APA pada apotek lain.
Sedangkan untuk tahapan permohonan izin pendirian apotek menurut KepMenKes No. 1332 tahun 2002 adalah sebagai berikut.
1. Mengajukan permohonan izin pendirian kepada Kepala Dinas Kesehatan dengan menggunakan formulir yang telah disediakan (disebut formulir APT-1).
2. Setelah meninjau permohonan tersebut, kepala dinas dapat meminta bantuan teknis ke Balai POM untuk melakukan pemeriksaan terkait kesiapan apotek dalam melaksanakan tugasnya. Jika pemeriksaan tersebut tidak dilaksanakan, maka pemohon apoteker membuat surat pernyataan siap melakukan kegiatan yang ditujukan kepada kepala dinas kabupaten/kota setempat dengan tembusan ke kepala dinas kesehatan provinsi menggunakan formulir yang disebut form APT-4.
3. Setelah hasil pemeriksaan diterima atau Surat pernyataan tersebut diterima oleh kepala dinas kabupaten / kota, maka dalam rentang waktu 12 hari, kepala dinas kab/kota mengeluarkan surat izin apotek tersebut. Demikian sekilas informasi mengenai proses permohonan penerbitan izin pendirian dan operasional apotek. Semoga dapat menambah wawasan bisnis anda.
Apa Anda berniat mendirikan usaha apotek, tapi bingung bagaimana caranya atau mau memulai dari mana? Hubungi kami di email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui link http://klikwa.net/groedu.limardi. Kami siap membantu Anda.
GD Star Rating
loading...

SPG TELANJANG PROMOSIKAN SABUN GEL DI CINA
Sekarang ini program promosi sudah kehilangan akal. Marketer tidak lagi menggunakan cara yang sopan untuk lakukan promosi. Pada cara-cara yang landai SPG diseragami dengan uniform yang sopan. Sementara itu di negara lain, jualan sabun dipraktekan langsung dengan SPG bugil. Di Cina cara ini sudah dilakukan. Di Indonesia kalau lakukan hal ini tentunya pengusaha akan menuang protes dari masyarakat. Oleh sebab itu jangan main-main dengan cara gila lakukan promosi dengan membiarkan SPG telanjang di depan kerumunan orang banyak. Meski ini sudah terjadi di Cina, dimana SPG sabun gel mempraktekan langsung penggunaan sabun tersebut di muka konsumennya. Aha…apakah marketer akan meniru cara hot dengan membiarkan SPG telanjang?
GD Star Rating
loading...
Memasarkan apotek Anda lebih dari sekadar merencanakan iklan secara melingkar atau sekedar dengan membuat Halaman Facebook. Di blog ini, kami menjelaskan bagaimana Anda dapat memulai hari ini dengan menggunakan aset terpenting Anda, yaitu tim apotek Anda. Setiap interaksi yang Anda atau staf apotek Anda lakukan dengan pasien adalah pemasaran, baik disengaja maupun tidak. Anda tidak perlu menunggu waktu yang tepat, dan Anda tentunya tidak memerlukan anggaran pemasaran besar untuk mulai melihat hasil.
LANGKAH 1: LAKUKAN PERSIAPAN DIRI DAN TIM ANDA
Hal pertama, yang perlu Anda lakukan adalah dengan menanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda dan tim Anda siap untuk menangani masuknya pasien baru. Saat pertama kali seseorang menghubungi apotek Anda, mereka perlu mengalami tingkat layanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk memastikan pasien baru ini bukan hanya pembeli satu kali, tim Anda harus memiliki pengetahuan tentang produk dan layanan Anda sambil memposisikan apotek Anda sebagai tujuan perawatan kesehatan.

LANGKAH 2: LAYANAN PELANGGAN SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN
Sebelum Anda mulai mengeluarkan uang untuk taktik pemasaran seperti iklan dan program rujukan, pastikan bahwa “rumah Anda” sudah rapi. Karyawan Anda adalah wajah bisnis Anda. Mereka mewakili peluang terbaik Anda untuk terhubung dengan pasien dan berbagi pesan pemasaran yang bermakna. Mulailah dengan menanyakan diri Anda sendiri beberapa (atau semua!) Dari pertanyaan-pertanyaan berikut.
• Apa yang saya ingin agar apotek dikenal? Layanan cepat? Pengetahuan ahli CBD? Produk diabetes?
• Apakah staf saya tahu betapa pentingnya mereka bagi pertumbuhan bisnis?
• Apakah individu ini sudah memahami bagaimana setiap peran dalam bisnis berkontribusi pada pengalaman pelanggan?
• Apakah penampilan staf menyampaikan nilai-nilai bisnis?
• Bagaimana tim Anda berkomunikasi satu sama lain di depan pasien?
Tetapkan Standar dan Tuliskan. Setelah Anda mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, luangkan waktu untuk menuliskan semuanya, mempercepat tim Anda, atau bahkan lebih baik, sertakan mereka dalam proses. Semakin tim Anda memahami “Mengapa” dan dapat memanfaatkan nilai-nilai bisnis Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan mengadopsi pola pikir tersebut. Tempat yang mudah untuk memulai adalah bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dan dengan pasien Anda.
Bagaimana tim Anda terlibat saat berada di toko Anda adalah langkah pertama yang signifikan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Komunikasi itu penting, dan kata-kata yang kita gunakan membuat perbedaan. Manusia berbagi pengalaman ekstrem, pengalaman sangat baik, dan pengalaman sangat buruk; inilah mengapa layanan pelanggan apotek Anda merupakan strategi pemasaran yang berdampak. Jika Anda memberi pasien Anda alasan untuk berbagi pengalaman dengan apotek Anda, itu akan menghasilkan lalu lintas rujukan.
LANGKAH 3: DAPATKAN SASARAN PEMASARAN FARMASI DENGAN TEPAT
Sebelum Anda mengambil langkah tambahan dalam memasarkan bisnis apotek Anda, Anda perlu menetapkan beberapa sasaran SMART. Tanpa tujuan yang terukur, tidak ada cara untuk mengetahui apakah taktik Anda berhasil atau apakah Anda perlu memperbaiki arah. Memotivasi dan melibatkan tim Anda untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasikan tujuan ini menggunakan papan skor untuk visibilitas dan kejelasan. Kebanyakan orang sudah familiar dengan konsep smart goal, tetapi bagi pembaca yang tidak mengetahui di bawah ini ada beberapa penjelasan dan beberapa contoh untuk membuat Anda dan tim Anda berpikir.
LANGKAH 4: SOROTI PRODUK DAN LAYANAN ANDA
Tim apotek Anda tidak boleh “menjual” pelanggan Anda, bukan dalam arti “menjual mobil bekas”. Faktanya adalah bahwa Anda dan tim Anda termasuk di antara salah satu profesi paling tepercaya. Mulailah posisikan rekomendasi Anda sebagai bantuan dari sumber perawatan kesehatan terlatih. Di bawah ini adalah beberapa cara agar Anda dan tim Anda mulai memasarkan ke pasien Anda saat ini.
Latih Tim Anda tentang Produk dan Layanan yang Anda Tawarkan. Apakah tim Anda memahami pengaruhnya terhadap pertumbuhan apotek dan kehidupan pasien Anda? Jika mereka tidak memahami misi dan alasan bisnis Anda, tidak ada masalah. Tetapkan harapan tentang bagaimana dan mengapa mereka harus berkomunikasi dengan pasien tentang produk tambahan.
• Biarkan mereka mencoba beberapa produk agar mereka dapat berkomunikasi lebih baik dengan pasien Anda.
• Tawarkan sampel gratis atau demonstrasi produk.
• Siapkan area dengan rekomendasi staf.
• Sertakan lembar fakta untuk produk OTC yang relevan dalam pengambilan resep.
Libatkan dan didik pelanggan yang sudah ada dengan video. Anda tidak memerlukan kru film produksi. Pilih topik, tulis poin-poin penting, ambil iPhone Anda, dan sampaikan pesan Anda kepada dunia. Mulailah dengan video singkat berdurasi 30 detik, manfaatkan pengetahuan dari staf apoteker atau teknisi, dan jangan lupa untuk menghubungkan produk unggulan di toko Anda. Platform media sosial adalah cara paling efektif untuk membagikan video Anda.
• Memasarkan Apotek Anda Melalui Video
• Memasarkan Tips Video Apotek Anda
• Gunakan teks! 85% video Facebook ditonton tanpa suara.
• Jaga agar video Anda pendek dan manis.
• Bersenang-senanglah dan tunjukkan kepribadian tim Anda.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat rencana yang sempurna untuk dieksekusi. Memulai dengan taktik yang mudah diterapkan ini akan memberikan beberapa hasil. Setelah Anda mulai melihat hasil dan tim Anda mencapai sasarannya, ambil satu langkah lagi ke dalam kumpulan pemasaran. Ini adalah cara hemat biaya untuk tampil di depan pasien komunitas dan pemberi resep, untuk memberi tahu semua orang bahwa Anda ada di sini untuk melayani kebutuhan perawatan kesehatan mereka.
Jika Anda tertarik untuk meningkatkan keuntungan di apotek independen Anda, dengan memberikan edukasi pada karyawan Anda. Anda bisa membicarakannya dengan kami. Silahkan hubungi kami melalui email griedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui nomor wa https://wa.me/6281252982900. Kami siap membantu Anda.
GD Star Rating
loading...
Pada saat ini yang sudah mulai banyak dilakukan oleh para penjual-beli online, Anda pastinya sudah sangat faham dengan beberapa istilah-istilah seperti :
1. Reseller.
2. Dropshipper.
3. Supplier/Vendor.
Bahkan mungkin Anda sudah termasuk menjadi salah satunya, bisa Anda adalah seorang reseller atau mungkin dropshipper bahkan tidak menutup kemungkinan Anda adalah supplier/vendor itu sendiri.
Untuk Anda yang mungkin sudah berstatus sebagai seorang supplier/vendor, maka Anda tidak perlu membaca postingan seperti ini. Namun akan lain ceritanya bagi Anda yang “masih” berstatus menjadi seorang reseller/dropshipper, setidaknya Anda harus membaca postingan ini sampai habis. Dari sinilah akan dibahas tentang bagaimana caranya untuk bisa menjadi seorang supplier/vendor.
Sekarang sudah saatnya bagi Anda untuk “berubah” dari awalnya adalah seorang reseller, dropshipper untuk meningkatkan status menjadi seorang supplier/vendor. Tujuan utamanya adalah agar bisnis Anda tidak akan hanya jalan di tempat saja, dan Anda semakin mampu dalam mengembangkan bisnis Anda kepada level/tingkatan yang lebih tinggi lagi.

Apabila Anda terus-terusan menjadi seorang reseller atau dropshipper, maka bisa dipastikan jika bisnis Anda hanya akan “jalan di tempat” dan tidak pernah jalan kemanapun. Semakin Anda rajin menjual produk sebagai seorang reseller atau dropshipper, maka justru hanya akan semakin memperkaya para supplier Anda saja. Maka dari itu, segeralah untuk merubah haluan, demi masa depan bisnis Anda sendiri.
Lalu sekarang, bagaimana caranya agar bisa benar-benar menjadi seorang supplier/vendor?
Tentu saja jawabannya adalah, dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini:
Dan tips-tips yang mungkin bisa Anda lakukan untuk menjadi seorang supplier/vendor sukses, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memproduksi produk made in sendiri.
Yang namanya menjadi seorang supplier/vendor itu adalah sudah sangat erat hubungannya dengan “memiliki stok produk milik sendiri”. Salah satu cara yang mungkin bisa Anda lakukan adalah dengan memproduksi sendiri produk yang nanti akan Anda jual.
Sebagai contoh, apabila Anda ingin menjadi seorang supplier produk kaos distro, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan membeli bahan bakunya yang berupa kain, membeli mesin jahit untuk menjahit kaos, membeli peralatan untuk sablon kaos, merekrut karyawan dan lain sebagainya.
Cara seperti ini bisa dibilang sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki keahlian khusus dan menghasilkan. Selain itu, cara seperti ini juga sangat menguntungkan dari segi finansialnya lantaran laba (keuntungan) yang nanti akan didapatkan jauh lebih besar daripada bekerja sama dengan pihak lainnya.
2. Bekerjasama dengan pabrik yang ada di daerah Anda (Join).
Apabila Anda tidak memiliki keahlian dan memiliki modal yang sangat minim, maka Anda bisa mengajak “pihak ketiga” untuk bekerja sama dengan Anda. Jika memang bisa, “pihak ketiga” yang dimaksudkan disini adalah langsung dari pabriknya, agar harga yang nanti akan Anda dapatkan menjadi lebih murah daripada bekerja sama dengan pedagang/distributornya.
Contoh sederhananya adalah anggap saja Anda masih tinggal di dekat sebuah pabrik kerupuk ikan yang lumayan besar. Cobalah Anda untuk menghubungi pemilik dari pabrik tersebut, agar mereka mau bekerja sama dengan Anda. Katakan saja jika Anda ingin memasarkan produk mereka secara online. Jangan lupa untuk memberitahu mereka jika cara seperti ini juga sangat menguntungkan bagi mereka, dari segi perluasan pasar. Dijamin, apa saja yang akan Anda lakukan dengan “mitra bisnis” Anda tersebut akan dapat menghasilkan yang namanya win-win solution.
Cara seperti ini memang lumayan direkomendasikan bagi Anda yang ingin menjadi seorang supplier/vendor. Bahkan sudah sangat banyak internet marketer, sudah mulai banyak para internet marketer yang sukses dengan menerapkan cara seperti ini.
Meskipun demikian, cara seperti ini ternyata memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah hanya bisa dilakukan oleh pihak-pihak tertentu saja. Pihak yang dimaksudkan adalah, mereka yang rumahnya berdekatan dengan pabrik/produsen secara langsung.
3. Mengimpor secara langsung produk murah, bahkan bisa juga buatan dari China.
Apabila Anda tergolong orang yang kurang memiliki keahlian produksi dan berada di daerah tempat tinggal Anda tidak ada pabrik, maka cara ketiga ini bisa saja Anda coba. Apabila Anda ingin menjadi seorang supplier/vendor, maka Anda bisa juga mendapatkan stok barang dengan cara mengimpor langsung produk dari negara lain. Agar dapat semakin memaksimalkan keuntungan dari bisnis Anda, maka setidaknya Anda bisa mengimpor langsung dari negara yang harga produk dan biaya kirimnya sangat-sangat murah sekali. Adapun salah satu negara yang dimaksudkan adalah negara China.
Selain dari sisi harganya yang sangat murah, biasanya barang-barang impor dari China itu sangat unik, inovatif dan tentunya jarang diproduksi di Indonesia. Apabila Anda menjual produk-produk seperti ini, setidaknya saingan Anda tidak terlalu banyak yang menjual produk sejenis. Biasanya kebanyakan produsen di Indonesia lebih memilih untuk menjual produk fesyen saja.
Tentunya menjadi seorang importir bisa jadi akan segera menjadi trend untuk beberapa tahun ke depan. Hal itu dikarenakan persaingan bisnis e-commerce yang semakin menggila, mengharuskan para penjual untuk terus berinovasi. Inovasi yang dimaksudkan disini adalah bisa dalam hal menurunkan harga jual produk, dan semakin menonjolkan keunikan dari produk itu sendiri. Keduaya bisa Anda maksimalkan apabila Anda menjadi seorang importir.
Sekarang bagaimana? Apakah Anda merasa tertarik untuk menjadi seorang supplier/vendor?
Apabila Anda tertarik, maka Anda bisa menjalankan salah satu cara dari ke tiga cara tersebut diatas untuk menjadi seorang supplier. Sesuaikan kondisi Anda, baik dari sisi permodalan, keahlian, lingkungan sekitar dan lain sebagainya dalam hal memilih metode yang tepat untuk Anda. Dengan begitu, Anda bisa segera memulai langkah untuk menjadi seorang supplier dan mampu “merekrut” reseller/dropshipper sebanyak mungkin sesuai dengan yang Anda butuhkan untuk semakin mengembangkan bisnis Anda. Tugas Anda hanya tinggal mengirimkan barang kepada reseller/dropshipper saja, selanjutnya merekalah yang menjadi sales (ujung tombak) penjualan dari bisnis Anda. Apabila anda ingin mendirikan perusahaan sebagai supplier dan kesulitan memasarkan produk anda silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252982900. Kami siap membantu!
GD Star Rating
loading...
Tujuan utama dalam berbisnis adalah untuk bisa memperoleh laba (keuntungan) dari bisnis yang sedang dijalankannya tersebut. Keuntungan juga merupakan satu indikator bahwa bisnis Anda sudah bisa berjalan sampai ke tahap yang bagaimana? Apakah semakin berkembang? Apakah semakin menurun atau dalam posisi stagnan (tidak berkembang juga tidak sama sekali semakin menurun).
Terkadang dari para pebisnis pemula sendiri malah semakin terlena oleh besarnya nilai angka dari omset yang baru saja mereka dapatkan dengan susah payah, padahal ternyata profitnyapun (keuntungan) yang hanya sesaat saja. Profit yang terbilang masih kecil atau bisa dibilang masih stagnan akan menjadikan perputaran dari bisnis Anda menjadi tidak sehat atau bisa dikatakan kurang bisa berkembang dengan baik.
Jika bisnis sudah mulai berkembangpun pastinya Anda akan berfikir tentang bagaimana caranya untuk bisa meningkatkan keuntungan agar bisa menjadi lebih besar lagi daripada saat ini bukan? Jika memang begitu, maka baiklah, jangan pernah untuk menyia-nyiakan energi Anda hanya karena sebuah bisnis yang ternyata tidak mampu dalam menghasilkan keuntungan apapun dalam segala kegiatan usahanya. Segera evaluasilah dan melakukan perbaikan dalam bisnis tersebut, lalu kuatkan kembali energi Anda untuk mencari strategi yang lebih tepat dan efektif dalam berupaya untuk semaksimal mungkin dalam meningkatkan keuntungan dari bisnis Anda tersebut.

Teknik-Tehnik Dalam Upaya untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis
Berikut ini merupakan beberapa tehnik tentang bagaimana dalam upaya untuk semakin meningkatkan keuntungan dari sebuah bisnis, yang lebih sering disebut dengan Teknik “Five Business Chasis oleh Bradley J Sugars:
1. Memperbanyak jumlah konversi.
Konversi merupakan jumlah dari prospek yang akhirnya akan membeli produk Anda. Misalnya dari 1000 prospek yang sudah pernah masuk ke toko Anda, terdapat sekitar 250 orang yang positif cukup berpotensi untuk membeli produk dari Anda. dan itu artinya bahwa konversi Anda saat ini adalah kurang lebih sekitar 25%. Lalu bagaimana caranya untuk bisa menaikkan konversi tersebut? Contohnya adalah: dengan memberikan garansi, memberikan adanya sebuah jaminan untuk uang kembali, membidik sasaran yang lebih tepat, memberikan spesifikasi produk yang unik dan yang mereka butuhkan, boleh mencicil, menaikan variasi dari jumlah produk, dan lain sebagainya.
2. Memperbanyak prospek (Leads) atau dari Para Calon Pelanggan.
Adalah dari orang-orang yang sudah pernah datang atau penelepon atau hanya sekedar datang dan ingin bertanya-tanya ke tempat usaha Anda, dikarenakan adanya program promosi secara langsung atau secara tidak langsung. Caranya adalah? Dengan memasang iklan, membuka kantor cabang baru, menyebarkan selebaran brosur, mengikuti pameran dan lain sebagainya.
3. Menaikkan jumlah transaksi pembelian produk.
Jumlah transaksi merupakan seberapa banyak transaksi yang sudah pernah terjadi di toko Anda per harinya, per minggu atau bahkan untuk per bulannya. Bagaimana cara Anda dalam menaikkan jumlah transaksi tersebut? Lakukanlah berbagai macam cara agar para pelanggan Anda bisa menjadi lebih sering untuk berbelanja, misalnya dengan cara memberikan hadiah, bonus, point, voucher, member card, dan lain sebagainya.
4. Naikkan jumlah rata-rata pembelian.
Dari jumlah transaksi tersebut, maka berapa rata-rata dari transaksinya? Misalnya setiap kita berbelanja di minimarket dan akan membayar, maka pelayannya akan selalu bertanya: “sekalian isi pulsanya pak/bu?, “Mau tambah produk “A” pak mumpung lagi ada promo beli 2 dapat 3?”. Barang-barang yang sedang menjadi promo memang dengan sengaja di jejerkan di depan meja pembayaran kasir.
5. Menaikkan margin dari keuntungan dengan segala upaya untuk menambah pemasukkan dan menekan pengeluaran.
Hal seperti ini hanya dapat dilakukan jika ikatan emosi antara Anda dengan pelanggan sudah sangat kuat. Caranya adalah? Naikanlah harga terlebih dahulu, kemudian buatlah promo untuk produk yang marginnya lebih besar, terutamanya untuk jenis produk yang tidak bisa dibandingkan dengan para kompetitor, hapuskan diskon, jual kualitas dengan cara menaikkan image dari merk Anda, tingkatkan efektivitas pekerjaan, dan lain sebagainya.
Dari beberapa teknik untuk dapat meningkatkan keuntungan bisnis seperti diatas, maka rancanglah dengan lebih matang tentang bagaimana cara yang paling sesuai dengan jenis produk dan dari kondisi usaha Anda sendiri. Untuk menjalankan beberapa teknik dalam meningkatkan keuntungan bisnis tersebut, maka setidaknya Anda perlu untuk memperkuat tim marketing dan tim penjual Anda. Semakin kuat tim marketing dan tim penjualan Anda, maka akan menjadi semakin besar pula laba yang akan bisa Anda dapatkan dari bisnis Anda tersebut. Terimakasih, semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda, apabila anda membutuhkan software accounting yang dapat membantu menghitung laba dari perusahaan serta pembuatan SOP finance dan accounting, dan layanan penyusunan laporan keuangan serta audit. Silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!
GD Star Rating
loading...

Tidak dapat dipungkiri setiap kali mendirikan perusahaan baru, apapun bentuknya baik Distributor, ritel modern, Manufacturing, gerai bahkan toko sekalipun perlu pengalaman untuk bidang masing-masing. Biasanya apabila tidak pengalaman, biasanya pemilik usaha dihadapkan pada masa coba-coba ( trial & error) yang cukup panjang. Nah, kalau seperti ini umumnya tahun pertama, kedua, bahkan ketiga perusahaan tidak untung sebab banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar biaya trial dan error. Umumnya pengusaha merasa dirinya sudah bisa padahal dalam praktek belum tentu banyak hal pernak-pernik yang tidak diketahui dilapangan itu dipahami. Oleh sebab itu banyak sekali perusahaan yang baru didirikan pada akhirnya bangkrut yang disebabkan perusahaan itu merugi, kekurangan dana, bahkan sampai ditutup karena tidak bisa bayar pada bank. Kenapa kejadian ini terjadi berulangkali ? Hal-hal yang berkaitan di bawah ini seringkali tidak dipahami :
- Pemilik usaha mendapatkan barang yang kemahalan karena tidak memiliki relasi atau pengetahuan yang cukup mengenai relasi atau pemasok yang murah.
- Berikutnya secara operasional detail, pemilik tidak mengetahui pernak-pernik yang menyebabkan perusahaan rugi, misalnya pemberian barcode yang salah, yang disebabkan pemilik terlalu bernafsu ingin membuka usaha secepat kilat dan menuai untung secepat kilat pula. Selain tidak ada pengalaman, juga karena bersifat mencoba-coba. Inilah biaya trial dan eror yang sering terjadi. Dan Mahal!
- Pengaturan karyawan yang tidak tepat sehingga karyawan tidak bekerja maksimal karena tidak ada panduan kerja, intruksi kerja serta pengetahuan produk bagi mereka. Serta mereka miskin training sehingga karyawan keluar masuk, dan lebih bahaya lagi mereka keluar masuk dengan mencuri barang-barang perusahaan.
- Sistem manajemen tidak ada, sehingga banyak kehilangan, kerja tidak efektif, biaya operasional bengkak dan tidak pada mestinya. Jadi semua ini membuat perusahaan malah terbebani. Belum lagi karyawan tidak bisa bekerja kalau tidak dibimbing oleh boss, oleh sebab itu pemilik usaha menjadi capek dan strees. Tadinya menginginkan memiliki bisnis bisa untung malah akhirnya buntung.
Keadaan diatas adalah sebagian contoh yang dihadapi oleh pemilik usaha yang nekat, tanpa perhitungan atau bahkan “pelit” korbankan uang untuk membayar seorang ahli dalam membuka/set up awal suatu perusahaan. Hal ini tentu saja sangat dimaklumi, tetapi kalau membandingkan dengan investasi yang ditanamkan, biaya trial & error, biaya kegagalan, maka jika dibandingkan lebih ringan membayar seorang ahli set up perusahaan baru dari pada semua ditangani sendiri. Oleh sebab itu hindari hal ini jika perusahaan tidak ingin gagal.
Kalau Ingin berhasil, pilihlah dan carilah konsultan yang bisa membantu dalam men set up perusahaan anda agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dan menuai kesuksesan. Jangan sia-siakan waktu anda dengan mengambil keputusan terlalu panjang untuk menunda menggunakan pakar/ahli yang membantu anda. Konsultan set up bisanya sebelum bekerja akan merancang perusahan dimulai dari membuat struktur organisasi, sehingga diketahui berapa karyawan yang dibutuhkan untuk perusahaan sesuai sekalanya, agar tidak kacau perusahaan juga dibuatkan SOP, Intruksi kerja bahkan dilengkapi dengan software. Apa-apa yang dibuat oleh konsultan adalah bagian dari sistem manajemen usaha yang sedang dibangun agar perusahaan langsung jalan tanpa melalui proses trial & error cukup panjang. Semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan. Jangan sampai terulang lagi, teman atau saudara maupun relasi yang bangkrut gara-gara membuka usaha tanpa bimbingan. Surabaya, Oktober 2015. Frans M. Royan
GD Star Rating
loading...
Membangun bisnis sendiri membutuhkan sebuah proses yang cukup panjang dan harus dimulai dari adanya perencanaan, implementasi sampai selanjutnya adalah evaluasi bisnis. Bagi sebagian orang, membangun bisnis adalah tantangan terberat yang cukup menarik untuk dilakukan, pertaruhan antara resiko dan profit, memulai awal yang baru, bahkan ada pula yang menganggap bahwa memulai bisnis sendiri adalah salah satu hal yang dianggap cukup mengerikan.
• Kelebihan Jika Anda Ingin Membangun Bisnis Sendiri
Berikut ini merupakan beberapa kelebihan-kelebihan jika Anda ingin membangun bisnis sendiri apabila dibandingkan dengan memiliki bisnis waralaba:
1. Merk Dagang Sudah Menjadi Milik Sendiri.
Dalam membangun dan menjalankan bisnis sendiri Anda memiliki kebebasan 100% untuk segala hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut. Mulai dari perencanaan untuk menentukan produk seperti apa yang nantinya akan dijual, siapa yang menjadi target market dari bisnis tersebut, sampai dengan tentang bagaimana cara Anda untuk menjualnya. Anda tidak harus terpaku kepada siapapun dan terikat pada perjanjian apapun, Anda sangat bebas dalam berkreasi secara mandiri.
2. Bebas Untuk Menentukan Lokasi Bisnis.
Dilokasi manapun yang Anda anggap cukup strategis dan menguntungkan, maka dapat Anda menggunakannya sebagai tempat yang cukup layak untuk membangun bisnis. Tidak ada persyaratan apapun untuk menentukan lokasinya, semuanya juga tergantung pada pertimbangan antara keuntungan dan kerugian Anda sebagai seorang pemilik bisnis.
3. Keuntungan yang Tidak Terbatas Oleh Apapun.
Ketika Anda ingin mengembangkan bisnis, maka Anda lebih bebas untuk menentukan sendiri bagaimana cara yang akan Anda gunakan untuk mengembangkannya. Tidak ada batasan aturan apapun yang mampu mengekang Anda untuk membuka cabang baru dimanapun dan kapanpun Anda inginkan atau merambah sektor lain yang baru. Satu-satunya aturan yang menjadi batasan bagi Anda hanyalah peraturan dari pemerintah dan pemerintah daerah. Faktor apapun dapat Anda gunakan dalam melipatgandakan keuntungan dari bisnis Anda.

4. Bebas Menentukan dan Memilih Supplier Manapun yang Anda Inginkan.
Setiap pebisnis pastinya mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Terkadang untuk bisa mendapatkan harga yang lebih optimal seorang pebisnis merasa perlu untuk mengambil bahan baku dari setiap supplier-supplier yang berbeda-beda. Ketika Anda sudah membangun bisnis sendiri, maka tidak perlu lagi harus terpaku kepada satu supplier saja seperti jenis bisnis waralaba. Anda dapat memilih sendiri supplier manapun yang Anda inginkan dan menggantinya kapanpun Anda merasa ada supplier lain yang jauh lebih menguntungkan dari sebelumnya.
5. Hak Kepemilikan Penuh.
Jika suatu saat Anda merasa bisnis yang Anda jalankan tersebut sudah tidak menguntungkan lagi atau ingin berpindah haluan ke bidang bisnis yang lainnya, maka Anda bebas untuk menjual bisnis tersebut kapanpun Anda inginkan. Anda adalah satu-satunya pemilik mutlak dari bisnis tersebut, sehingga Anda sangat bebas untuk melakukan apapun dengan hak kepemilkan tersebut.
6. Resiko Untuk Potensi Terjadinya Konflik Internal Sangat Rendah.
Dalam menjalankan bisnis sendiri, ikatan yang terpenting adalah antara perusahaan dan target market/pasar atau dengan para suppliernya. Selain itu tidak ada ikatan apapun lainnya yang membatasi Anda pada keberlangsungan hidup dari bisnis yang sedang Anda jalankan tersebut. Lain halnya dengan jenis bisnis waralaba yang sangat bergantung kepada franchisornya. Maka dari itu, menjalankan bisnis sendiri memiliki resiko yang sangat rendah untuk terjadinya konflik kerjasama jika dibandingkan dengan jenis bisnis waralaba.
• Kekurangan Jika Anda Sudah Menjalankan Bisnis Sendiri.
Pada pembahasan diatas sudah dijelaskan tentang apa saja kelebihan-kelebihan dari menjalankan bisnis sendiri, dan sekarang ini marilah kita bahas tentang apa saja yang menjadi kelemahan-kelemahan dalam menjalankan bisnis sendiri yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan jika Anda ingin menjalankannya:
1. Resiko Sangat Tinggi dan Masih Ada Kemungkinan Tidak Berhasil.
Membangun bisnis sendiri memiliki resiko yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan Anda membeli bisnis waralaba. Hal ini dikarenakan pemilik bisnis sendiri juga masih belum pernah menjalankan bisnisnya dan sangat minim dengan pengalaman, sehingga kurang ada gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana bisnis tersebut nantinya akan berjalan. Hal ini juga bukan berarti bahwa menjalankan bisnis sendiri tidak selalu lebih menguntungkan daripada menjalankan bisnis waralaba. Hanya saja setiap kemungkinan lebih bersifat spekulasi dan berupa pertaruhan yang masih belum pernah dibuktikan secara langsung kevalidannya.
2. Tidak Ada Bantuan atau Kontrol dari Pihak Lain.
Pemilik bisnis memiliki otoritas kendali penuh atas bisnisnya sendiri, sehingga jika terjadi sesuatu apapun tidak ada pihak lain yang akan ikut untuk bertanggungjawab menolong perusahaan Anda. Lain halnya dengan jenis bisnis waralaba, jika franchisee mengalami kesulitan, maka pihak franchisor akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dalam mengatasi kesulitan franchiseenya tersebut.
3. Strategi Bisnis yang Masih Belum Teruji dengan Pasti.
Seorang pemilik bisnis sendiri belum memiliki strategi bisnis yang sudah teruji secara pasti apabila dibandingkan dengan jenis bisnis waralaba. Anda harus mencari-cari dan mencoba-coba sendiri strategi bisnis untuk diterapkan pada perusahaan Anda. Tidak ada langkah yang pasti dalam membangun sebuah bisnis, terkadang hal ini malah justru menjadi kebingungan tersendiri bagi si pemilik bisnis. Trial dan error harus tetap dilakukan sampai Anda sudah benar-benar menemukan strategi bisnis yang paling pas bagi perusahaan Anda.
4. Sama Sekali Tidak Ada Training dari Pihak Lain.
Tidak sama seperti jenis bisnis waralaba yang akan selalu ada training/pelatihan bagi pihak franchisee barunya, seorang pebisnis mandiri tidak pernah ada training apapun bagi pemiliknya. Malah justru Andalah yang harus merencanakan training seperti apa yang ingin Anda berikan kepada para bawahan di perusahaan yang akan Anda jalankan nantinya.
5. Harus Membangun Reputasi Sendiri Tanpa Bantuan dari Pihak Lain.
Setiap bisnis mandiri harus berupaya untuk membangun reputasi produknya yang dimulai dari nol. Hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah serta membutuhkan waktu yang sangat panjang. Tingkat keberhasilannyapun juga tidak dapat dipastikan.
6. Sarana untuk Berpromosi yang Serba Terbatas.
Promosi yang harus dilakukan oleh perusahaan mandiri hanya terbatas pada outlet yang dimilikinya saja. Jika ingin lebih memperluas jangkauan promosinya, maka Anda membutuhkan biaya yang jumlah tidak sedikit.
Nah, sekarang Anda sudah mengerti bukan! Tentang penjelasan bagaimana pertimbangan yang harus Anda lakukan setelah mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari membangun dan menjalankan bisnis sendiri. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian, apabila anda sedang merencanakan untuk start up suatu bisnis, entah itu di bidang ritel, perdagangan/distributor maupun produksi/pabrikan, silahkan hubungi kami, kami siap membantu dan siap dengan SOP operasional, software accounting, rak yang dibutuhkan jika start up supermarket dan mini market, termasuk data base supplier, data kategori produk dan kesiapan start up lainnya. Kontak kami di 081-252-982900 atau ke 081-8521172. Kami siap membantu membangun bisnis anda!
GD Star Rating
loading...

EASY MARKETING
Easy Marketing adalah buku yang didesain untuk para UKM dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu buku ini sangat cocok untuk para entrepreneur muda karena berisi : memilih produk, memilih mitra distributor, memilih channel pemasaran yang handal, mengelola piutang dagang, serta lainnya.
Easy marketing termasuk buku ringan yang tidak ditulis oleh penulis lain. Penulis buku ini sangat cermat, dengan pengalamannya selama 25 tahun di berbagai perusahaan dan industri dan kini sebagai konsultan bisnis, maka buku ini bisa menjadi pegangan para entrepreneur muda maupun yang senior. Untuk lebih mantapnya sebaiknya kita simak buku ini.
Untuk menghubungi penulis bisa kontak langsung ke Groedu International konsultan – Surabaya. Nomer telphon 031-33311179. Email: groedu@gmail.com.
GD Star Rating
loading...
Dalam sebuah struktur organisasi terutamanya adalah organisasi perusahaan manufaktur, tentunya terdapat hubungan antar sesama bagian yang saling berkoordinasi antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan oleh organisasi tersebut, maka akan semakin kompleks pula hubungan-hubungan yang akan terjalin. Sehingga, struktur organisasi manufaktur pada umumnya menjadi lebih rumit daripada struktur organisasi pada bidang bisnis lain yang aktivitasnya lebih sederhana.
Dasar dari pembuatan bagan atau struktur organisasi ini adalah dari pembagian kekuasaan (authotiry) dan tanggung jawab (responsibility). Namun sebelumnya, di dalam penyusunan struktur organisasi tersebut harus disyaratkan tentang adanya sistem administrasi yang jelas.
Struktur organisasi dibuat dengan tujuan agar semakin mempermudah pengoperasian dari setiap bagian yang ada di dalamnya. Dengan adanya struktur seperti ini maka setiap bagian akan dapat mengerti dan memahami tentang apa saja tugas dan wewenang serta tanggungjawab yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian serta bagaimana hubungannya dengan bagian yang lain.

Dalam suatu organisasi perusahaan, semua bagian yang ada merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Semuanya ada untuk saling mendukung satu dengan yang lainnya. Setiap bagian akan mendukung kinerja dari bagian yang lainnya sehingga akan membentuk sebuah kesatuan yang serasi dan tersinergis dengan baik.
Jenis-Jenis Struktur Organisasi Internal Manufaktur
Sebenarnya, terdapat banyak sekali bentuk dari struktur organisasi dalam sebuah internal perusahaan. Namun struktur organisasi manufaktur seringkali terdapat bebebrapa macam kombinasi yang sering dilakukan oleh pihak pimpinan perusahaan manufatur.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Struktur Organisasi Manufaktur Garis.
Struktur organisasi manufaktur garis menyusun garis kekuasaan secara langsung dari atasan kepada beberapa bagian yang berada di bawahnya. Masing-masing bagian dapat berdiri sebagai unit-unit tersendiri. Sedangkan setiap kepala bagian akan bertugas untuk mengawasi kinerja dalam setiap bagiannya masing-masing.
Pada struktur organisasi seperti ini akan terlihat dengan jelas tentang bagaimana hirarki yang ada di dalam sebuah perusahaan. Akan terlihat siapa saja yang berada di atas dan dibawah serta bagaimana prosedur instruksi dan pengawasan yang akan dilakukan.
- Struktur Organisasi Manufaktur Garis dan Staff.
Struktur organisasi garis dan staff biasanya lebih banyak digunakan dalam perusahaan manufaktur kelas menengah ke atas. Dari sini, terdapat penambahan beberapa aktivitas sebagai fungsi dari staff, yaitu untuk memberikan saran kepada pimpinan maupun kepala-kepala bagian lainnya. Meskipun mereka tidak memiliki kekuasaan untuk memberikan perintah, namun biasanya, pimpinan akan lebih mempercayai saran dari staff ini daripada perintah secara langsung dari atasannya sendiri.
- Struktur Organisasi Manufaktur Fungsional.
Struktur organisasi manufaktur fungsional lebih cenderung untuk menekankan kepada pembagian fungsi dari perusahaan. Setiap manajer dalam bidangnya adalah seorang yang benar-benar ahli, sehingga mereka memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan masing-masing fungsi yang berada di bawah tanggungjawabnya.
- Struktur Organisasi Manufaktur Komite.
Komite sering kali dibentuk untuk megumpulkan pendapat yang berhubungan dengan berbagai kegiatan dari perusahaan. Semisal adalah komite budget, komite budget setidaknya akan terdiri dari kepala bagian keuangan, kepaa bagian pemasaran, dan juga kepala bagian produksi.
- Struktur Organisasi Manufaktur Matrik.
Struktur organisasi matrik atau biasanya juga disebut dengan organisasi manajemen proyek diartikan sebagai struktur organisasi yang menyatukan para spesialis dari setiap bagian-bagian fungsi yang berbeda untuk mengerjakan satu proyek khusus.
- Struktur Organisasi Operasional Manufaktur.
Struktur organisasi manufaktur memiliki cukup banyak bagian yang rumit. Bagian pokok yang berada langsung di bawah presiden direksi adalah :
- Wakil presiden tenaga kerja.
- Wakil presiden keuangan.
- Wakil presiden penjualan.
- Wakil presiden manufaktur.
Pada beberapa perusahaan manufaktur yang strategis, terdapat pula wakil presiden riset and deveopment (RND). Wakil presiden manufaktur yang bertanggungjawab secara penuh atas fungsi utama dari manufaktur atau proses produksi secara keseluruhan.
Semoga artikel pendek ini bermanfaat bagi pembaca. Apabila bapak/ibu pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai : start up pabrik, mulai pembuatan Feasible study, konsep GMP (Good Manufacturing practise), pembuatan sistem manajemen pabrik, implementasi software manufacturing, rekrut SDM produksi dan marketing, membuat saluran distribusi hasil produksi, silahkan email ke groedu@gmail.com atau membutuhkan bimbingan dan pendampingan untuk pembukaan pabrik baru silahkan kontak ke 0818521172 atau 081-252-98-2900. Kami siap membantu! (Frans M. Royan)
GD Star Rating
loading...