
MARKETING PLAN
Di Cina membangun sebuah hotel 15 lantai membutuhkan waktu hanya 46 jam, jam ke 47 Hotel sudah bisa dihuni. Hebatnya, ketika membuat gedung itu tidak ada satupun kecelakaan, atau lingkungan kotor seperti kalau membangun gedung di Indonesia, semua bersih. Nah, kenapa membuat gedung bisa memakan waktu hanya 46 jam, ternyata hebatnya bukan di sisi teknologi, tetapi di sisi bagaimana perencanaan yang dibuat untuk membangun gedung itu. Konon untuk membangun gedung itu butuh waktu 5 tahun untuk merencanakannya.
Lalu apa hubungannya dengan buku ini? Selama ini kita selalu diajarkan bahwa kalau mau berusaha “berusaha saja” tidak perlu rumit-rumit menggunakan marketing plan. Lalu, apa kemudian yang terjadi dengan usaha-usaha yang dibangun tanpa marketing plan?
- Nyaris sebagian besar bangkrut.
- Kalau ada yang berhasil dari 1000 usaha hanya ada 1 saja yang berhasil. Satu yang berhasil ini saja yang biasanya berbicara paling lantang kalau dirinya berhasil tanpa marketing plan.
Sesungguhnya dalam aktivitas bisnis apapun, marketing plan tetap dibutuhkan. Apalagi dalam kondisi yang sangat kompetitif seperti sekarang ini, jangan mengambil ilmu dari yang berhasil tanpa “marketing plan” ketika persaingan masih tidak ketat. Eranya sekarang amat berbeda. Nah, buku yang anda pegang ini sangat memberikan inspirasi “bagaimana menyusun marketing plan sederhana” demi keberhasilan usaha anda. Buku ini akan membahas: trik menemukan ide-ide kreatif untuk marketing plan, perencanaan produk, STP dan differensiasinya, perencanaan harga yang tepat, mapping dan perencanaan penggunaan SDM, teknik membuat jaringan pemasaran, strategi memetakan wilayah pemasaran, program promosi yang berhasil, handling komplain konsumen dan bagaimana menservice-nya, kehebatan sebuah merchandise management, time table marketing plan dan evaluasi marketing plan setelah dilakukan eksekusi.
Buku ini sangat cocok bagi para entrepreneur muda maupun senior, kalangan praktisi antara lain : Marketing Manager, Sales manager, Sales Supervisor, para awam yang akan berwirausaha maupun dosen dalam memperkaya pengetahuannya dalam bidang pemasaran praktis. Semakin menarik saja buku ini karena ditulis oleh praktisi dan konsultan yang telah berpengalaman selama 25 tahun di bidang pemasaran.
GD Star Rating
loading...
Pada tahun 2014 kemarin di kota Palembang ada satu toko bahan bangunan supermarket yang tiba-tiba bangkrut setelah beberapa hari beroperasi. Apa yang terjadi? Ternyata jangan coba-coba kita berhadapan dengan konsumen yang jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan menyerbu toko kita. Mungkin kita sangat senang ketika toko modern sudah dilaunching lalu ramai pengunjung. Nah, apa yang menyebabkan supermarket bahan bangunan itu bangkrut? Ternyata pemilik tidak sadar harga-harga produk yang dijual banyak yang salah yang disebabkan pemilik kelelahan dalam menangani supermarket bahan bangunan itu.
Pemilik mengira sistem supermarket sama dengan pengelolaan toko tradisional seperti yang selama ini dikelolanya. Dikelola sendiri dan ditangani sendiri tak masalah, tetapi bagaimana dengan toko yang open tersebut? Pemilik tidak siap dengan kesalahan-kesalahan yang dibuatnya sendiri sehingga menyebabkan bangkrut. Apa solusi mendatang apabila kita sedang ingin membuka ritel modern seperti itu.
Siapkan sistem manajemen yang rapi agar supermarket yang kita bangun ini ditangani oleh orang-orang yang memiliki fungsi sesuai dengan pekerjaannya. Jangan bertindak pelit dengan merangkap pekerjaan menjadi satu. Kita bukan superman dan orang yang sempurna. Kita perlu istirahat dan tidak bisa bekerja sepanjang hari dan dengan waktu yang tidak ada istirahatnya. Pemilik ritel modern bahan bangunan itu telah lalai memberikan harga-harga di produknya sehingga diborong oleh pemilik toko bahan bangunan lainnya. Kalau bisa mintalah bantuan konsultan yang akan membantu toko ritel modern kita menjadi toko modern yang sedemikian rupa diatur mulai buyer, marketing, customer service, delivery service dan lain-lainnya.
Jangan lakukan launching secara besar-besaran. Buatlah soft launching, sebab orang-orang kita semuanya sedang belajar, sehingga dengan soft launching karyawan menyesuaikan diri dengan keadaan. Tidak perlu ritel modern kita langsung ramai, meledak dan kemudian bangkrut karena adanya aksi borong. Tetapi pelan tapi pasti ritel modern kita bisa berjalan dengan baik.
Apabila sudah oke, buatlah launching sesungguhnya. Pada saat inilah kondisi karyawan semua sudah siap, baik secara layanan, pemberian harga, pengiriman dan lain-lain. Sehingga apabila ada kesalahan segera bisa dikoreksi dengan baik. Nah, pengaturan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi perlu dukungan seorang konsultan ritel yang berpengalaman yang dapat membantu secara manajemen mulai dari kategori produk, sistem manajemennya, software ritelnya, sampai dengan operasional dan pencarian SDM-nya. Apabila bapak ibu membutuhkan konsultan yang seperti ini, dapat hubungi kami di groedu@gmail.com atau ke 0818521172.
GD Star Rating
loading...
Kali ini konsultan bisnis Jakarta menuliskan artikel mengenai fashion. Dunia industri fashion semakin lama juga semakin berkembang pesat dan membuat bisnis fashion ini menjadi salah satu peluang besar bagi para calon pengusaha yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam bidang ini. Sebenarnya terdapat banyak sekali peluang bisnis dalam dunia industri fashion seperti ini yang bisa kita jadikan sebagai jalan dalam mendapatkan laba.
Dunia perindustrian fashion sebenarnya juga sangatlah kompetitif, pastikan bahwa Anda benar-benar menjadi seorang pemasar yang sudah terlatih oleh berbagai pengalaman dan pengetahuan, serta harus memiliki sifat kebal terhadap yang namanya kegagalan dalam proses bisnis Anda.

Dan berikut ini adalah beberapa referensi bisnis dalam dunia fashion yang mungkin akan dapat membantu Anda dalam memberikan ide dan peluang jika Anda memang serius ingin berbisnis di dunia Fashion.
1.Seorang Fashion Designer.
Jika Anda memang sudah sangat berpengalaman dalam dunia fashion dan sudah memiliki skill yang bagus dalam bidang merancang busana, maka dengan menjadi seorang Fashion Designer merupakan salah satu bisnis yang mungkin sangat cocok bagi Anda. Karya Fashion Anda bisa saja akan dijadikan sebagai sebuah lahan bisnis yang akan bisa bertahan lama jika Anda memang serius ingin menjalankannya dengan pengelolaan manajemen yang baik.
2. Seorang Fashion Blogger.
Apabila Anda memiliki skill yang bagus dalam menganalisa berbagai trend dan mengobservasinya secara lebih mendetail sampai yang terkecilnya, akan tetapi Anda terganjal dengan persiapan modal yang begitu besar untuk membuka bisnis fashion dalam skala yang lebih besar, Anda masih dapat membuat blog fashion yang nantinya akan dapat menghasilkan uang bagi Anda.
3.Berbisnis Majalah Fashion.
Anda dapat memulai bisnis untuk penerbitan majalah yang hanya berfokus kepada dunia style dan tren fashion. Tugas Utama Anda adalah hanya dengan menjaga para penggemar mode untuk tetap terus mengikuti berbagai berita dan update terbaru dalam dunia perindustrian fashion.
4.Memulai dengan Membuat Brand Pakaian sendiri.
Memiliki Brand pakaian sendiri merupakan idaman bagi para calon pengusaha dalam dunia bisnis fashion. Sebagian orang berpikir bahwa cara ini sangat sulit karena masih kurang berpengalaman atau karena tidak memiliki latar belakang dari bisnis fashion atau lain sebagainya. Anda jangan mengganggap bahwa dengan membuat brand pakaian sendiri adalah suatu hal yang sulit, karenakan sebenarnya terdapat banyak sekali jasa yang bisa Anda gunakan.
Salah satu caranya adalah Anda masih dapat menyewa seorang desainer, konveksi dan lain sebagainya. Anda juga harus memperhatikan tentang permasalahan dari laporan keuangan bisnis Anda. Pastikan juga bahwa laporan pemasukan dan pengeluaran Anda sudah seimbang. Hal ini mungkin saja akan menjadi salah satu permasalahan yang mungkin saja akan Anda hadapi, namun Anda juga bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi berbasis online yang mungkin saja akan dapat membantu mempercepat Anda dalam hal pengelolaan pembukuan yang baik bagi bisnis fashion milik Anda.
5.Berbisnis Agen Model.
Agen model merupakan sebuah perusahaan yang sudah mewakili model fashion yang bekerja dalam industri fashion. Agen model akan mendapatkan pemasukan dari berbagai komisi yang sudah didiskusikan dengan para calon model dan juga termasuk kepala agen. Jika Anda memang merasa sudah cukup ahli dalam bidang untuk mencari seorang model dan professional dalam membuat deal dengan para model-model tersebut. Hal ini merupakan salah satu bisnis yang mungkin dapat Anda jalankan sebagai salah satu pilihan untuk berbisnis dalam dunia fashion.
6.Impor dan Ekspor Produk-Produk Fashion.
Apabila Anda memiliki modal dan pengetahuan secara teknis dalam dunia fashion, maka Anda bisa memulainya dengan cara meng-import produk-produk fashion dari berbagai Negara. Anda juga dapat menjualnya di Negara Anda sendiri, serta Anda juga memiliki kesempatan untuk mengekspor hasil produk lokal ke Negara lain tersebut.
7.Seorang Konsultan Fashion.
Anda memiliki pengalaman yang cukup dan sudah lama hidup dalam dunia fashion, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk menjadi seorang konsultan fashion untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion serta menjadi konsultan dari berbagai penggemar dunia fashion.
8.Seorang Fotografi Fashion.
Memiliki kemampuan untuk ber-fotografi? Maka profesi fotographer sudah menjadi pilihan yang tepat bagi Anda sekalian. Apabila Anda memiliki tingkat ketertarikan yang sangat tinggi dalam bidang fotografi dan dunia fashion, maka Anda bisa menjadi seorang fotografer untuk perusahaan majalah-majalah terkemuka, iklan fashion, art photography, potret selebriti sampai dengan seorang papparazi.
Dalam dunia bisnis fashion sangatlah menguntungkan, namun juga terbilang sangat kompetitif. Akan tetapi bukan berarti tidak berpengaruh besar terhadap seorang pendatang baru yang masih belum bisa untuk menembus industri ini. Dengan bermodalkan kreativitas yang Anda miliki dan sedikit kerja keras, maka percayalah Anda pasti akan bisa sukses dalam bidang bisnis fashion walaupun bukan tidak mungkin akan ada banyak sekali para kompetitor yang nanti akan bersaing dengan Anda.
Apabila bapak ibu sedang membutuhkan konsultan dalam start up ritel modern di bidang Fashion, silahkan menghubungi konsultan Groedu dengan email groedu@gmail.com atau wa ke 081-252-982900, atau 081-8521172 kami siap membantu. Terima kasih.
GD Star Rating
loading...
Sudah menjadi sesuatu yang alamiah apabila manusia sebagai makhluk sosial memang semestinya akan membutuhkan manusia yang lainnya agar dapat menjalankan berbagai aktivitasnya masing-masing dan untuk bertahan hidup. Begitu pula dalam hal kegiatan mata pencahariannya atau pekerjaan seperti halnya dalam berbisnis.
Tanpa adanya para konsumen, maka akan menjadi suatu yang mustahil bagi produsen, pesaing, atau jaringan pendukung yang tidak akan mampu untuk menjalankan roda perputaran kegiatan bisnis. Tanpa terkecuali bisnis apapun itu, agar dapat berjalan dengan baik. Seperti halnya sebuah bisnis, terutama yang bersifat patungan (kerjasama), secara sederhana memang dapat dipahami sebagai seorang pebisnis yang berusaha untuk menjalankan perputaran roda operasionalnya secara bersama-sama dan akan menjadi lebih identik dalam hal patungan (kerjasama) dengan modal bersama.
Bagi kebanyakan para pebisnis yang masih berstatus pemula, berbisnis patungan akan terlihat seperti sangat menggiurkan. Namun mereka masih belum menyadari sama sekali tentang apa saja untung dan ruginya dalam kerjasama berbisnis patungan. Oleh karena itulah maka berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk mengukur untung dan ruginya berbisnis secara patungan yang mungkin saja nantinya akan sangat membantu Anda untuk berfikir dengan lebih matang sebelum akhirnya akan memutuskan untuk menjalankan bisnis patungan tersebut. Anda mungkin saja akan dapat memperbesar kemungkinan untuk keuntungan-keuntungan tersebut agar bisa terjadi dan agar bisa mengantisipasi berbagai macam kemungkinan dari terjadinya kerugian yang nantinya akan dihadapi:
• Keuntungan Berbisnis Patungan (Kerjasama).
1. Modal Menjadi Lebih Kecil.
Ini adalah alasan yang paling mendasar mengapa para pebisnis pemula lebih memilih untuk berbisnis patungan. Sebuah usaha yang seharusnya membutuhkan modal yang begitu besar menjadi semakin ringan karena akan dipikul bersama-sama. Misalnya, total modal adalah seharusnya 20 juta, maka akan menjadi jauh lebih ringan dengan cara berpatungan 4 pebisnis pemula, sehingga dari masing-masing pebisnis hanya membutuhkan modal 5 juta saja untuk berempat sehingga dapat terkumpul menjadi 20 juta.

2. Resiko Untuk Menanggung Kerugian Menjadi Jauh Lebih Kecil.
Apabila suatu saat terjadi bahwa bisnis Anda terancam untuk bangkrut, maka Anda tidak akan terlalu pusing dan stress karena terlalu banyak menanggung kerugian dalam mengeluarkan modal, karena kerugian dari bisnis tersebut akan ditanggung bersama-sama.
3. Memperkuat Skill Dalam Berbisnis.
Idealnya adalah para pemilik modal ini juga pastinya memiliki skill yang bisa untuk saling mendukung satu sama lain dan untuk memperkuat bisnis bersama-sama. Misalnya salah satu ada yang mengerti tentang keuangan, yang lainnya lebih jago dalam marketing, dan satu lagi memiliki skill desain, serta yang lainnya mampu dalam mengendalikan produksi dan lain sebagainya. Hal ini sudah pasti akan dapat semakin meminimalisir untuk terjadinya resiko kegagalan.
• Kerugian Dari Berbisnis Patungan (Kerjasama).
1. Mau Tidak Mau Keuntungan Harus Dibagi Sama Rata.
Karena modalnya adalah berasal dari patungan (bersama), maka keuntungan yang didapatkanpun harus rela untuk dibagi sesuai dengan proporsi modalnya masing-masing.
2. Suatu Saat Beresiko Terjadinya Konflik Ketidakcocokan Dari Masing-Masing Individu.
Berbisnis dan bersahabat adalah dua hal yang sangat berbeda. Pada saat sudah mulai masuk kedalam dunia bisnis, maka akan semakin terlihat jelas dari masing-masing karakter setiap individu tersebut dalam hal bekerja sama. Karena bisnis tidak akan selalu berada diatas, pada masa awal-awal merintis adalah waktu yang sangat penuh dengan berbagai tantangan bisnis. Sifat yang saling tidak enakan suatu saat akan menghancurkan bisnis itu sendiri secara perlahan-lahan. Menerapkan sikap secara lebih professional seperti ini memang bisa dibilang sangat sulit. Apalagi jika dalam urusan bisnis bersama teman dekat atau dari kalangan keluarga sendiri.
3. Mulai Merasa Ragu dan Ingin Segera Mundur Ditengah Jalan.
Bisnis patungan akan menjadi semakin lebih beresiko untuk tumbang ditengah jalan pada saat terdapat salah satu diantara para pemodal yang ingin segera mundur secepatnya. Hal ini pastinya akan sangat mengganggu roda perputaran operasional dari bisnis yang sedang dijalankan tersebut.
Sedini mungkin untuk mengantisipasi agar tidak sampai terjadi hal-hal seperti diatas, maka Anda harus tahu tentang bagaimana aturan main dalam berbisnis patungan:
1. Mendiskusikan sejak dari awal tentang aturan-aturan perjanjian kerjasama apa saja yang dapat disepakati bersama. Perjanjian tertulis tersebut yang benar-benar sah sangat dianjurkan untuk mengantisipasi apabila suatu saat terjadi problem (permasalahan internal) yang mungkin saja akan dihadapi untuk kedepannya bisa diselesaikan secara damai atau melalui jalur hukum apabila memang sangt diperlukan.
2. Sepakati aturan sistem bersama seperti halnya seberapa besar modalnya, bagaimana sistem pembagian untuk keuntungan per individunya berdasarkan modal yang telah di setorkan, sitem pembagian kerugian/resiko apabila nantinya terjadi hal- hal tidak diinginkan. Misalnya suatu bisnis tanpa diprediksikan sebelumnya telah merugi sampai kepada level bangkrut, sedangkan sisa dari asset dari pembagiannya akan bagaimana?
3. Menyepakati hak-hak & kewajiban dari setiap masing- masing para pemilik modal.
Nah, itulah beberapa keuntungan dan kerugian dari menjalin hubungan bisnis patungan (kerjasama), semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian sebagai salah satu bahan referensi dan pertimbangan apabila Anda berkeinginan untuk menjalin hubungan kerjasama bisnis patungan. Membutuhkan pendamping dalam start up bisnis, ritel modern, distributor maupun manufacturing. Silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!
GD Star Rating
loading...
Perusahaan anda sudah berjalan, atau mau baru akan membuat, maka dibutuhkan beberapa perijinan, antara lain adalah SIUP. Nah, bagaimana mengurus SIUP. Dibawah ini adalah artikel yang terkait dengan pengurusan SIUP dan semoga bermanfaat.
Prosedur Pengurusan SIUP/Beserta Langkah-Langkah Cara Untuk Membuat SIUP Sebagai Berikut:
Setelah artikel sebelumnya yang membahas tentang pengertian dan apa saja persyaratan dalam kepengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), selanjutnya setelah semua berkas untuk persyaratan secara administrasi dirasa sudah Anda siapkan seluruhnya, Anda kemudian akan dapat mengikuti langkah-langkah untuk prosedur tentang bagaimana tata cara untuk pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan sebagai berikut ini.
1. Mengambil formulir untuk pendaftaran/surat permohonan di Kantor Dinas Perdagangan Setempat.
Anda sebagai pemilik utama perusahaan bisa lansung saja datang ke Kantor Dinas Perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan setempat. Apabila Anda masih sangat sibuk atau merasa sedang berhalangan, Anda bisa juga untuk mengurusnya melalui orang yang sudah Anda berikan kuasa untuk melakukan pengurusan dokumen SIUP perusahaan Anda.
2. Formulir pendaftaran harus diisi dan ditandatangani.
Formulir pendaftaran atau surat permohonan sudah disediakan oleh Kantor Dinas Perdagangan. Anda hanya tinggal datang dan silakan mengisi formulir tersebut dengan benar dan lengkap, kemudian ditanda tangani di atas materai seharga Rp. 6.000 oleh Pemilik/Direktur Utama atau bisa si PenanggungJawab perusahaan. Formulir yang sudah diisi secara lengkap kemudian harus difotokopi sebanyak 2 rangkap dan digabungkan dengan berkas persyaratan administrasi yang sudah diuraikan di atas.

Apabila Anda menggunakan jasa orang lain untuk kepengurusan pembuatan SIUP Anda, maka wajib untuk melampirkan surat kuasa bermaterai yang sudah ditanda tangani oleh pemilik/Direktur Utama/PenanggungJawab perusahaan.
3. Membayar tarif pembuatan SIUP.
Tarif untuk pembuatan SIUP ini memang berbeda-beda untuk setiap kotamadya/kabupaten, dan sudah diatur oleh Peraturan Daerah (PERDA) pada setiap masing-masing wilayah.
4. Lama Waktu Pengambilan SIUP.
Waktu untuk menunggu sampai jadinya SIUP biasanya paling lambat adalah sekitar dua minggu. Sedangkan waktu yang paling cepat adalah satu minggu sejak terhitung tanggal pendaftaran. Selanjutnya setelah SIUP Anda sudah jadi, maka Anda akan langsung dihubungi oleh petugas dan Anda bisa langsung datang ke kantor tempat Anda mengurus SIUP tersebut untuk proses pengambilannya.
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), seperti halnya juga untuk kepengurusan berbagai surat izin usaha lainnya, dapat dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan di tingkat kabupaten atau kotamadya atau bisa juga di Kantor Pelayanan Perizinan setempat (pada beberapa daerah terdapat Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu atau BP2T).
Manfaat dan Keuntungan Apabila Anda Sudah Memiliki SIUP Untuk Usaha:
Jika Anda sudah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ini, maka usaha Anda sudah dinyatakan terdaftar secara resmi keberadaannya dan dengan demikian Anda sudah benar-benar resmi dan sah dalam menjalankan usaha perdagangan Anda tersebut. Jadi SIUP sebenarnya sangat penting sebagai penunjang untuk usaha perdagangan, karena dengan adanya SIUP, maka usaha perdagangan Anda akan dapat berjalan dengan lebih aman dan tentunya akan terhindar dari berbagai macam permasalahan usaha, misalnya saja permasalahan yang berhubungan dengan perizinan lokasi bisnis Anda.
Kelebihan Secara Istimewa Dengan Memiliki SIUP Untuk Usaha:
• Sebagai alat pengesahan yang telah di berikan oleh pemerintah, sehingga dalam segala kegiatan usaha Anda tidak akan terjadi permasalahan perizinan.
• Dengan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan maka akan dapat memperlancar perdagangan ekspor dan impor (apabila bergerak dalam bidang ekspor impor).
• Sebagai syarat utama untuk mengikuti kegiatan lelang yang biasanya seringkali di selenggarakan oleh pemerintah.
Sekedar Catatan:
Apabila tempat kegiatan usaha bukan menjadi milik sendiri, maka harus dilengkapi dengan Surat Izin Pemilik sah sebagai bukti tentang ketidak keberatan untuk penggunaan tanah/bangunan yang dimaksudkan. Surat Izin ini akan ditanda tangani di atas materai Rp. 6000 yang sudah sangat cukup sebagai bukti tentang perjanjian sewa-menyewa diantara si pemilik tempat usaha dan si pelaku usaha.
Semoga artikel diatas membantu pembaca, apabila pembaca sedang mendirikan perusahaan ritel modern, distributor, trading company, serta usaha jenis lainnya yang membutuhkan bantuan manajemen mulai rekrut karyawan, Sistem manajemen dan Software, SOP perusahaan, peraturan perusahaan, Pelatihan operasional perusahaan, serta lainnya yang terkait set up perusahaan baru, silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Tim konsultan kami siap membantu. Terima kasih!
GD Star Rating
loading...

Materi Kursus
• Pengenalan Dunia Website Secara umum
o Hosting, akan dikenalkan jenis-jenis Hosting, mulai shared hosting, vps dan dedicated.
o Domain, pengenalan ragam domain.
o Memilih hosting sesuai kebutuhan
• Langkah demi langkah mendaftar domain dan hosting.
• Mengenal web server lokal (XAMPP)
o Server Web
o Server Database
• Menginstal web di lokal
o Meletakkan file CMS Wordpess di XAMPP
o Menginstall WordPress
o Membuat Database
o Konfigurasi
• Menginstall Web melalui cPanel
o Mengenal fitur-fitur cPanel
o Mengenal alternatif sistem manajemen hosting selain cPanel
• Memindahkan website dari server lokal ke Hosting
• Memanfaatkan FTP menggunakan program Filezilla
• Modifikasi WordPress,
o menginstall tema (theme)
o Menginstal plugin
• Mengenal dan menginstall plugin-plugin sesuai kebutuhan umum website
• Mengenal dan mengkonfigurasi plugin-plugin kebutuhan SEO
• Mengenal dan mengkonfigurasi plugin-plugin kebutuhan Security
• Mengenal plugin-plugin Builder yang sangat membantu dalam pembanguan website.
• Mengenal Plugin Online store (woocommerce)
o Setting Woocommerce
o Setting product variation dalam woocommerce
• Membuat Akun Email di cPanel
o Mengelola Email domain
o Redirect email ke email lain
o Setting email di Outlook
• Kisi-kisi Maintenance Website
o Menginstal plugin-plugin maintenance
o Update core system
o Update plugin
o Backup File
o Backup Database
GARANSI : Anda memiliki sebuah website setelah selesai kursus.
BENEFIT : Anda mendapatkan Hosting dan Domain Gratis selama 1 tahun senilai Rp. 750.000.
SUPPORT :
Seluruh peserta kursus dimasukkan dalam grup Telegram sebagai sarana diskusi dan support dari kami setelah masa kursus.
Keanggotaan dalam Grup Support akan otomatis berlanjut apabila Anda memperpanjang paket domain dan hosting dari kami.
Jadwal : Rabu – Jumat ( 6 x)
Pukul 18.30 – 20.30 WIB
Invetasi Rp 2.000.000,- ( Dapat Website dan bisa commercial)
Kontak : https://wa.me/6281252982900
Daftar :
https://bit.ly/FormdaftarwebSop
https://bit.ly/FormdaftarwebSop
https://bit.ly/FormdaftarwebSop
GD Star Rating
loading...
Performa terbaik tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana mengambil tindakan konsisten terhadapnya. Mereka fokus pada proyek terpenting mereka. Mereka terus-menerus meningkatkan kemampuan mereka. Mereka pikir dengan pola pikir positif akan menciptakan keadaan emosional, motivasi, dan keyakinan yang menuntun mereka menuju kesuksesan. Pola pikir mereka mengarahkan mereka ke arah kebiasaan dan tindakan yang menghasilkan. Mindset akan mempengaruhi kesuksesan anda. Ada banyak orang yang memiliki bakat, semangat, dan keterampilan yang luar biasa tetapi tidak berhasil dalam bisnis atau memenangkan permainan kehidupan. Apakah anda tahu perancang atau pelatih web berbakat yang hampir tidak memenuhi kebutuhan? Mungkin anda berteman dengan pengusaha yang sangat cerdas dan bersemangat yang tidak dapat membayar sewa. Atau mungkin anda berpikir bahwa orang yang berbakat namun tidak begitu sukses adalah anda. Ketika tiba saatnya untuk naik ke puncak, bakat, keterampilan, dan hasrat hanyalah bagian dari rencana permainan. Sisanya adalah tentang pola pikir anda. Berikut adalah empat pola pikir paling kuat yang dibagikan orang-orang sukses.

Mulai Sesuatu Dan Selesaikan
Anda memiliki semua yang anda butuhkan untuk mencapai tujuan anda. Anda mengemudi, bersiap, dan anda tidak keberatan melakukan pekerjaan untuk sampai ke sana. Faktanya, anda berhenti sebelum sampai. Jadi, ketika proyek dan kolaborasi menarik memasuki radar anda, anda menjawab “ya” untuk semuanya. Anda pikir sukses adalah tentang memiliki banyak proyek luar biasa yang terjadi pada saat yang sama, tetapi sebenarnya itu adalah hal yang salah.
Orang sukses sangat berhati-hati dalam memilih proyek apa yang akan dikerjakan. Fokus utama mereka adalah untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan apa yang mereka mulai. Tidak peduli seberapa bagus proyeknya, tidak peduli seberapa hebat idenya, anda tidak akan melihat hasil atau gerakan maju besar-besaran dalam hidup dan bisnis anda jika anda tidak pernah menyelesaikan apa yang anda mulai.
Fokus Pada Pertumbuhan
Mengubah cara anda berpikir untuk memenuhi potensi anda akan menjelaskan bahwa orang-orang sukses fokus pada pertumbuhan. Pola pikir pertumbuhan muncul dari keyakinan bahwa mencapai kesuksesan adalah tentang perbaikan yang berkelanjutan dan konsisten. Jika anda fokus pada pertumbuhan, anda melihat kesuksesan sebagai perjalanan daripada tujuan. Ini berarti anda selalu terbuka untuk belajar dan meningkatkan hingga anda mencapai tujuan anda. Orang-orang sukses senang terus berusaha sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka bersedia mencoba segala macam strategi dan teknik karena mereka tahu pada akhirnya mereka akan mencapai tujuan yang ingin mereka tuju. Dan mereka benar.
Kembangkan Keyakinan Positif
Periksa kepercayaan negatif anda di depan pintu. Keyakinan anda memengaruhi perilaku dan tindakan luar anda, artinya anda harus yakin bahwa anda bisa berhasil sebelum anda benar-benar melakukannya. Ketika anda memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil, anda akan secara alami mengarahkan fokus anda pada solusi daripada masalah. Jika keyakinan anda tentang diri sendiri dan kemampuan anda untuk mencapai sasaran adalah negatif, hampir tidak mungkin untuk mencapai apa yang ingin anda lakukan.
Pikirkan itu seperti ini. Bayangkan anda ingin menjual produk atau layanan. Jika anda tidak percaya pada apa yang anda jual atau lakukan, lalu mengapa klien akan membelinya? Sekarang, jika anda memulai percakapan dengan percaya pada diri sendiri dan nilai dari apa yang anda jual, maka klien potensial akan merasakannya juga. Pendekatan, komunikasi, dan gerakan tubuh anda berubah. Ini adalah pergeseran pikiran pamungkas yang perlu anda mulai.
Yakinlah Pada Diri Anda
Orang-orang sukses mengerti siapa mereka. Mereka tahu tujuan dan impian mereka. Mereka tahu nilai-nilai mereka, keterampilan dan kemampuan mereka. Mereka juga sangat jelas tentang kelemahan mereka. Mereka tidak mencoba menjadi luar biasa dalam segala hal dan mereka tidak mencoba menjadi seseorang yang bukan mereka. Orang yang berprestasi tidak pernah lupa bahwa pola pikir mereka adalah apa yang membantu mereka mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Ketika anda berusaha untuk mengubah pola pikir anda, semua sifat dan keterampilan kepribadian anda yang luar biasa akan bersatu untuk mendorong anda maju.
Mindset merupakan salah satu faktor penting agar anda dapat meraih sukses yang anda inginkan. Mindset akan berperan sebagai motivator utama anda, saat anda merasa lelah, namun anda kembali meyakini bahwa semua ini hanya proses, semua ini akan mencapai titik puncak, dan anda yakin bahwa tidak ada yang sia-sia. Maka anda akan terus melangkah maju, dan segera mencapai sukses anda. mindset positif yang kuat akan membantu anda memperlancar dalam membangun bisnis. Tentu saja anda perlu belajar untuk mendorong itu. Jika anda berniat memulai bisnis, namun bingung tentang bagaimana anda harus memulai, atau anda ingin mengembangkan bisnis yang saat ini anda jalankan dengan berbagai strategi tepat dan efektif, anda bisa hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami konsultan bisnis surabaya siap membantu anda.
GD Star Rating
loading...
Entrepreneur atau berwirausaha merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini semakin mendapatkan banyak tempat di masyarakat. Dengan berbagai manfaat yang akan ditawarkannya, berwirausaha atau berbisnis sudah menjadi pilihan profesi yang banyak diminati oleh sebagian besar dari masyarakat kita.
Namun dalam menjalankan sebuah usaha yang penuh dengan berbagai rintangan dan tantangan yang tentunya bagi seorang pengusaha sejati tidak cukup hanya dengan mengandalkan modal (uang) dan sumber daya saja. Lebih dari itu mereka sangat membutuhkan hal lainnya yang lebih penting dari semua itu, yaitu harus bermental dan memiliki karakter pantang menyerah yang begitu kuat. Tidak sedikit diantara para pebisnis yang bahkan dengan sangat terpaksa harus menyerah dan akhirnya gulung tikar (bangkrut) karena mereka sama sekali tidak bermental dan karakter pengusaha yang tangguh serta tahan banting.

Ketika mereka tak kunjung mendapatkan keuntungan meskipun telah lama berjalan, para pengusaha yang tidak memiliki mental tanggung akan segera lenyap seperti ditelan bumi. Mental dan karakter seorang entrepreneur (pengusaha) sukses inilah yang kemudian menjadikan salah seorang maestro pebisnis sukses Indonesia, Bob Sadino, menjadi salah seorang pengusaha yang berhasil sekaligus sebagai pendiri dari Kemfood dan Kemchick.
Lalu, seperti apa ciri-ciri pengusaha (entrepreneur) yang bermental tangguh? Jawabannya adalah harus seperti apa yang dimiliki oleh seorang pengusaha sukses menurut Bob Sadino berikut ini agar dapat sukses dalam menjalankan bisnis Anda sendiri.
1. Memiliki niat yang besar dan bertekad baja.
Mental dan karakter untuk seorang entrepreneur sukses menurut Bob Sadino adalah harus memiliki niat dan tekad yang sangat kuat. Saat pertama kali memulai bisnis tentunya Anda akan langsung berhadapan dengan banyak sekali rintangan permasalahan untuk dapat mewujudkan rencana bisnis Anda.
Maka dari itu dengan niat dan tekad kuat, Anda akan mampu melewati segala rintangan dan dapat mewujudkan segala rencana bisnis Anda. Niat dan tekad yang kuat untuk berbisnis bagi para pengusaha ini menurut Bob Sadino dapat terlihat dari berbagai keseriusan dan waktu yang telah dikorbankannya untuk bisnisnya tersebut.
Apabila mereka masih menjadikan bisnis hanya sebagai sampingan saja, maka itu artinya niat dan tekadnya masih standar. Namun apabila pebisnis sudah memiliki niat dan tekad yang sangat kuat maka mereka akan selalu siap untuk mengorbankan seluruh waktunya hanya untuk menjalankan usahanya.
2. Memiliki Kemauan yang keras.
Dalam berwirausaha yang penuh dengan berbagai tantangan yang melekat padanya, hambatan dan rintangan tentunya akan menjadikan seorang pebisnis merasakan adanya sebuah gejolak pesimis atau memaksanya untuk berputus asa. Maka dari itu dengan memiliki mental dan kemauan yang kuat untuk bisa sukses, seorang pebisnispun akan mampu melewati segala permasalahan tersebut dengan baik dan bijaksana.
Masih menurut Bob Sadino, mental dan kemauan yang keras untuk bisa sukses memang sangat wajib untuk dimiliki oleh para entrepreneur yang ingin sukses, selain untuk dapat mengatasi berbagai tantangan juga untuk membuka ruang dan jalan bagi rencana-rencana bisnis Anda untuk ke depannya.
3. Cukup berani dalam mengambil segala resiko.
Sebagai seorang pemilik usaha, seringkali Anda akan dipaksa untuk menetukan keputusan bisnis yang mungkin saja bisa saja menentukan nasib dan kelangsungan hidup dari bisnis Anda. Nah dari sinilah Anda akan dituntut untuk berpikir keras, karena keputusan Anda begitu berarti untuk bisnis Anda sendiri.
Alih-alih akan mundur, Anda juga dituntut untuk berani dalam mengambil resiko dari setiap keputusan-keputusan yang harus diambil. Keberanian dalam mengambil resiko bisnis inilah yang menurut Bob Sadino merupakan karakter dan mental seorang entrepreneur sejati yang akan sukses. Rasa takut untuk rugi? Itu sudah biasa terjadi, seorang pebisnis harus sudah siap dengan berbagai resiko, bahkan untuk yang terburuk sekalipun dari bisnis yang selama ini dia jalankan. Bagi mereka yang tidak ingin menanggung resiko terburuk, maka Bob mengusulkan agar mereka tidak perlu repot-repot menjadi seorang pebisnis.

4. Sikat tahan banting dan tidak cengeng seperti bayi yang merengek.
Berwirausaha adalah proses pembelajaran agar bisa menjadi mandiri dan juga untuk menyediakan lapangan pekerjaan baru. Nah, agar bisa mandiri para pebisnis memang harus siap untuk tahan banting dan tidak boleh cengeng yang merengek-rengek seperti bayi saat menghadapi banyaknya tantangan dan rintangan dalam menjalankan usaha. Bagaimana jadinya apabila mereka para pebisnis ini masih cengeng saat mereka ingin menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi orang lain?
Tentunya hal ini sama sekali tidak sinkron dengan keadaan sebenarnya. Menurut Bob Sadino, seorang entrepreneur haruslah orang yang tahan banting dan tidak cengeng seperti bayi, karena mereka pasti akan menghadapi banyak sekali problematika dalam menjalani usahanya. Apabila mereka tidak tahan banting, maka bisa dipastikan bahwa mereka akan dengan mudahnya tergerus dan tereliminasi dari dunia usaha.
5. Entrepreneur (pengusaha) sukses harus selalu ikhlas dan bersyukur.
Yang terakhir, mental dan karakter untuk seorang pengusaha sukses versi Bob Sadino adalah mereka harus selalu ikhlas dan bersyukur. Meskipun pada satu sisi pengusaha harus memiliki kemauan dan tekad yang kuat dalam mewujudkan impiannya. Namun di sisi lainnya, seorang entrepreneur (pengusaha) juga dituntut untuk selalu ikhlas dan bersyukur dalam segala kondisi dan pencapaian dari usahanya.
Untuk bisa menjadi sukses menurut Bob Sadino seorang pebisnis memang membutuhkan adanya proses yang harus dilalui dengan penuh rasa ikhlas dan syukur. Rasa ikhlas dan syukur inilah yang nanti akan menjadikan pengusaha tersebut untuk dapat memaknai dari setiap hasil yang didapatnya dari usahanya tersebut, bahkan untuk sekecil apapun profit (laba) dari usaha yang telah ia dapatkan. ( Dari Berbagai sumber)
GD Star Rating
loading...
Dalam mengejar peluang mendirikan perusahaan distributor, dibutuhkan analisa saluran distribusi yang mendukung dari bisnis distributor. Buku ini membahas lebih dalam mengenai analisis bisnis yang dilakukan dengan cara pengukuran kepuasan pelanggan saluran distribusi di mana kepuasan pelanggan merupakan faktor terpenting dalam kegiatan operasional distribusi.
• Saluran Distribusi, membahas saluran distribusi lama dan baru, klasifikasi konsumen, pedoman membangun organisasi distribusi, dan permasalahan distribusi.
• Model Bisnis Distribusi, menguraikan model bisnis distribusi: model canvas, model integrasi, model just in time, dan model customer satisfaction.
• Membangun Sistem Manajemen Distribusi, menjelaskan model perusahaan distribusi, struktur organisasi, pedoman dan prosedur pelaksanaan kerja, dan jenis laporan.
• Analisis Bisnis Distribusi, menguraikan analisis yang dipakai dalam saluran distribusi: analisis SWOT, pasar, perusahaan, toko, konsumen, keuangan, produktivitas, forecast, break even point, dan economic order quantity.
• Pengukuran Kepuasan Konsumen, menjelaskan definisi kepuasan pelanggan, konsep pengukuran kepuasan pelanggan, sumber data riset, dan metode riset kepuasan pelanggan.
• Strategi Manajemen Distribusi, membahas strategi-strategi yang digunakan dalam pemasaran dan pendistribusian.
Dalam buku ini dilampirkan juga cara pengelolaan data riset kepuasan pelanggan secara statistic analysis dan customer satisfaction index (CSI).
Pembahasan-pembahasan dalam buku ini dapat memberikan wawasan pengetahuan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai metode riset dan analisis, khususnya analisis bisnis dan pengukuran kepuasan pelanggan dalam saluran distribusi.
Untuk lebih komplit dan masuk ke dalam pemahaman rana praktek nyata pembangunan bisnis distribusi, selain pengetahuan dari buku tersebut diatas dibutuhkan pula pembimbingan dalam praktek riil pembangunan distributor yang akan sukses di masa depan. Untuk bimbingan dan konsultasi mengenai pendirikan distributor company dapat hubungi 0818521172 atau 081-252-98-2900. Atau email ke groedu@gmail.com. ( Frans M. Royan, SE,MM)
GD Star Rating
loading...
Sekitar 45% dari pemimpin sumber daya manusia (HR Leader) dari perusahaan-perusahaan global berpandangan bahwa penilaian kinerja tahunan sebenarnya tidak mampu secara akurat menilai kinerja karyawan. Lalu sebenarnya apa yang terjadi dan apanya yang salah?
Temuan dari survey tersebut adalah (terdapat sekitar kurang lebih dari 770 HR Leader yang menjadi responden) sungguh sangat mengejutkan. Masalahnya adalah, pandangan seperti ini muncul dari pimpinan SDM perusahaan-perusahaan terkemuka dari berbagai belahan dunia. Dan ternyata, keluhan tentang efektifitas penilaian kinerja maupun sistem manajemen kinerja karyawan banyak terjadi di mana-mana.
Sistem manajemen kinerja dari organisasi dan karyawan memang bukanlah sesuatu yang bisa dibangun dengan mudah, apalagi jika harus dioperasionalkan. Saat dulu, sistem manajemen kinerja masih kurang terukur dengan baik dan lebih cenderung untuk subyektif, maka komplain terhadap desain dan praktek-praktek sistem manajemen kinerja karyawan menjadi sangat lazim untuk digunakan.
Harapan akan munculnya sistem manajemen kinerja yang lebih baik sudah mulai ada sekitar tahun 1992, saat Prof. Robert Kaplan dari Harvard Business School dan koleganya Dr. David Norton, menyampaikan tentang konsep Balanced Scorecard pertama kali dari majalah Harvard Business Review (HBR) yang berjudul The Balanced Scorecard, Measures that Drive Performance (edisi Januari-Februari 1992). Tentang sistem manajemen kinerja yang banyak menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang lebih terukur sehingga menjadi lebih obyektif.
Karena respon yang begitu besar, Kaplan dan Norton kemudian menuliskan 2 artikel lagi pada HBR dengan judul Putting the Balanced Scorecard to Work (September-Oktober 1993), dan Using the Balanced Scorecard as Strategic Management System (Januari-Februari 1996). Dan akhirnya, pada tahun 1996 itu juga, Kaplan dan Norton menerbitkan buku pertamanya dengan judul The Balanced Scorecard. Sejak peluncuran buku pertama tersebut, keduanya telah menulis sekitar 5 buku khusus tentang Balanced Scorecard dan yang terakhir berjudul The Execution Premium.

Pada awalnya, Balanced Scorecard hanya akan diperkenalkan untuk tujuan menjadi alat bantu dalam eksekusi strategi melalui pembentukan sistem manajemen kinerja perusahaan atau organisasi (strategic performance management). Namun, semakin lama, buku Balanced Scorecard juga menjadi sebuah sistem manajemen kinerja individu bagi pegawai yang lebih mengacu kepada strategi internal organisasi. Sistem manajemen kinerja pegawai ini memang sengaja dibangun agar dapat memastikan bahwa setiap unit kerja dan pegawai dapat bekerja secara lebih terfokus dalam mengimplementasikan strategi organisasinya.
Hal ini lebih dimungkinkan karena adanya teknik cascading. Menurut The Balanced Scorecard Institute, cascading Balanced Scorecard lah yang sebenarnya banyak sekali menterjemahkan scorecard (Key Performance Indicator/KPI) level corporat (yang lebih sering disebut dengan Tier 1) terhadap unit bisnis, unit pendukung atau juga termasuk departemen (Tier 2), dan terhadap kelompok kerja atau individu (Tier 3). Maksud dari cascading ini adalah untuk memastikan bahwa setiap unit dan pegawai yang memiliki fokus terhadap hasil akhir yang sama atau menjadi lebih konsisten. Keselarasan organisasi yang terlihat sangat jelas melalui strategi, melalui Peta Strategi (Strategy Map), KPI, dan inisiatif strategis (strategic initiative).
Namun, dalam upaya untuk penerapan teknik cascading maupun sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard juga tidak mudah dan bukan berarti dapat bebas dari masalah. Pangkal utama dari masalahnya adalah dapat terletak tentang bagaimana cara dalam melakukan cascading. Banyak diantara konsultan Balanced Scorecard yang telah menyusun KPI karyawan dengan langsung menurunkan KPI corporat kepada level departemen atau unit kerja serta individual, baik secara penuh (full cascading) maupun secara parsial (partial cascading).
Secara umum, KPI corporat yang di-cascading berhubungan langsung dengan perspektif keuangan dan pelanggan, yang sejatinya adalah bersifat lagging indicator atau outcome indicator, KPI yang angka pencapaian targetnya baru bisa diperoleh setelah perusahaan mengadakan tutup buku pada periode waktu tersebut. Dan akibatnya, KPI dari setiap individu maupun unit kerja yang sebagian besar akan sama dengan KPI corporat. Cara cascading seperti inilah yang lebih mudah dan lebih cepat untuk dikerjakan, namun tidak begitu efektif apabila digunakan sebagai sistem manajemen kinerja.
Alasannya kenapa?
Karena cara penyusunan KPI dari unit kerja dan individu semacam ini hanya bagus untuk menjamin bahwa setiap unit maupun karyawan harus memiliki tanggungjawab yang sama dalam mewujudkan sasaran strategis nya (strategic objective). Namun, dari sinilah masalahnya mulai muncul. Saat sebuah organisasi terlalu banyak membuat KPI yang lebih bersifat tanggungjawab bersama, maka rasa untuk memiliki sebagai seorang pegawai atau unit kerja terhadap KPI tersebut sudah pasti sangat rendah. Setiap individu akan selalu bersembunyi di balik pencapaian target KPI tersebut. Apabila pencapaian KPI-nya bagus, maka semua akan senang. Dan akan lain halnya apabila target KPI corporat tersebut tidak mampu tercapai?
Setiap orang akan saling tunggu. Tidak akan banyak yang melakukan langkah proaktif dalam upaya untuk memastikan tercapainya target KPI korporat tersebut karena pihak perusahaan tidak akan bersedia untuk menjelaskan KPI yang menghubungkan mereka dengan KPI corporat tersebut. Hal ini sudah jelas sangat tidak tepat bagi upaya organisasi dalam mewujudkan target kinerjanya sendiri. Konsekuensi lain dari cara cascading seperti ini adalah, apabila kinerja perusahaan masih bagus, maka kinerja setiap pegawai sebagian besar juga akan bagus.
Padahal, di antara para pegawai yang berkinerja bagus tersebut, sebenarnya yang benar-benar berkinerja bagus tidaklah banyak. Begitu juga sebaliknya. Saat kinerja perusahaan semakin tidak bagus, maka sebagian besar pegawai juga akan berkinerja tidak bagus. Padahal, di antara pegawai yang berkinerja kurang bagus tersebut, masih tetap terdapat sejumlah pegawai yang kinerjanya sangat bagus. ( Dari Berbagai Sumber)
GD Star Rating
loading...