
Bagaimana membuat customer menjual untuk Anda
Cara terbaik untuk membuat klien prospektif membeli dari Anda adalah dengan memperkenalkan mereka pada customer yang puas. Ada satu hal untuk mengatakan pada customer potensial betapa bagusnya produk Anda dan betapa bagusnya Anda menindaklanjuti, namun hal ini berbeda dengan membuat mereka percaya pada Anda. Seorang penjual yang ceroboh akan mengatakan apa saja demi menjual. Bagaimana Anda bisa membuktikan bahwa Anda tulus dan bisa dipercaya? Dengan membiarkan customer Anda yang melakukannya. Ada lusinan cara untuk membuat portofolio penjualan berdasarkan referensi customer, dibawah ini ada beberapa contoh:
v Rekaman testimonial. Tanyakan pada customer terbaik Anda apakah Anda boleh merekam mereka dalam “wawancara” tentang pengalaman positif yang mereka alami dengan produk dan perusahaan Anda. Hanya diperlukan beberapa menit karena Anda hanya memasukkan beberapa wawancara pendek dalam kaset. Ketika Anda memulai wawancara, perkenalkan diri Anda dan orang yang Anda wawancarai. Singgunglah produk atau jasa tertentu yang digunakan klien ini. Biarkan customer yang bercerita tentang alasannya memilih perusahaan Anda, dan bagaimana produk Anda memenuhi kebutuhannya. Kemudian, ketika seorang prospek ingin tahu tentang sejarah layanan Anda, Anda bisa berkata, “Ini ada beberapa komentar dari customer yang memerhatikan hal-hal yang sama dengan Anda.” Anda bisa memasang kaset itu langsung disana, atau meninggalkannya untuk didengarkan di waktu senggangnya.
v Surat referensi. Kebanyakan wiraniaga menggunakan surat referensi, tapi belum terlalu banyak. Anda harus punya surat referensi untuk setiap prospek yang Anda wawancarai dalam kaset, sehingga surat itu mengonfirmasi validitas rekaman wawancara. Sorotlah poin-poin kunci. Surat referensi tidak muncul secara spontan. Hubungi customer Anda dan tanyakan apakah mereka puas dengan produk dan layanan Anda. Catatlah, minta salinan kop surat mereka, ketiklah komentar mereka, dan bawalah surat untuk ditanda tangani. Keindahan proses ini adalah selagi Anda mengumpulkan surat, Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan customer. Tentu saja, surat referensi terbaik adalah datang pada Anda tanpa diminta.
v Gunakan daftar referensi “cerita”. Ketika customer potensial meminta referensi, mereka biasanya diberikan sebuah daftar nama dan nomor telepon. Mereka mungkin akan menelepon orang yang ada di daftar atau mungkin tidak, dan kalau mereka menelepon, mereka mungkin akan menghubungi satu atau dua dan mengabaikan yang lain. Mengapa tidak mengubah daftar referensi ini menjadi alat bantu penjualan? Perluas daftar Anda sehingga tidak hanya mencakup nama dan nomor telepon, tapi juga kisah singkat yang menggambarkan bagaimana kerja produk atau jasa Anda bagi customer Anda. Tuliskan profil singkat bisnis mereka, termasuk jenis produk mana yang mereka pakai dan masalah yang Anda bantu pecahkan. Tuliskan cerita singkat tentang apa yag mereka beli dari Anda, pesaing mana yang juga dipertimbangkan, dan kenapa keputusan itu dibuat. Hal ini memberi prospek sedikit gambaran tentang customer yang serupa dengannya, dan membuat referensi Anda menonjol dibandingakan para pesaing Anda.
v Buatlah gambar customer Anda. Kalau produk Anda sangat teknis dan kompleks, Anda mungkin memilih untuk membuat rekaman video instalasinya (tentunya dengan seizin customer). Mintalah customer untuk mengatakan tentang manfaat yang diterima dari produk atau jasa Anda. Kalau produk Anda tidak kompleks, ambillah foto customer sedang menggunakan produk atau jasa Anda. Gambar customer yang senang dan puas sama nilainya dengan ribuan brosur penjualan yang impersonal.
v Mintalah testimonial dalam bentuk kartu nama mini. Ketika Anda menutup penjualan, mintalah kartu nama customer. Kemudian mintalah ia untuk menuliskan di bagian belakang kartu satu atau dua alasan kenapa ia membeli dari Anda. Masukkan kartu-kartu yang Anda kumpulkan ke dalam lembaran plastik yang bisa Anda beli di toko perlengkapan kantor manapun. Ini adalah cara nyaman untuk menunjukkan pada prospek berbagai customer Anda sekarang dan testimonial mereka yang ditulis tangan.
v Gunakan portofolio referensi untuk menjawah sanggahan. Misalnya, kalau prospek berkata, “Harga Anda terlalu tinggi; saya bisa mendapatkan dengan harga lebih murah $2.000,” Anda bisa menjawab dengan portofolio referensi: “Banyak customer kami sekarang mengatakan hal yang sama dengan Anda sebelum mereka membeli dari kami, tapi inilah yang mereka katakan setelah mereka mengeluarkan investasi lebih,” dengan menggunakan portofolio referensi customer, Anda bisa menunjukkan pada prospek hubungan sukses Anda dengan customer Anda sekarang. Itu adalah alat bantu penjualan yang sangat ampuh.
Sumber : Buku ” Strategi SuperSales” oleh Barry Farber
GD Star Rating
loading...
Kepemilikan HAK PATEN oleh negara secara ekslusif diberikan terhadap para inventor atas hasil invensinya dalam bidang teknologi. Hal ekslusif seperti itu diberikan untuk periode waktu tertentu dengan melaksanakan sendiri invensinya atau nmemberikan persetujuannya terhadap pihak lain untuk melaksanakannya. Lalu bagaimana caranya untuk menurus ijin paten dan apa saja dasar hukum dari kepengurusan ijin paten tersebut?
1. Ketentuan Dasar Hukum Paten:
• UU. No. 14 tahun 2001 tentang paten.
• PP No. 34 tahun 1991 tentang Tata cara Permintaan Paten.
• Keputusan Menkeh No. M. 01 – HC.02.10 tahun 1991tentang Paten Sederhana.
• Keputusan Menkeh No. M. 06-HC.02.10 tahun 1991 tentang Pelaksanaan Pengajuan Permintaan Paten.
2. Jenis paten yang dilindungi antara lain adalah:
• Paten biasa : proses atau hasil produksi atau kombinasi keduanya.
• Paten sederhana : benda, alat atau hasil produksi yang memiliki kegunaan praktis.
Kriteria perlindungan : ada unsur-unsur baru (kebaruan),memiliki langkah inventif, dan dapat diterapkan di bidang industry.
3. Jangka waktu masa berlakunya hak paten:
• Paten biasa : 20 tahun sejak penerimaan hak paten.
• Paten sederhana : 10 tahun sejak penerimaan paten.
Bentuk pelanggaran yang berupa : membuat, menjual, mengimpor, menyewakan, menyerahkan, memakai proses atas hasil produksi yang diberikan paten tanpa hak.

Cara untuk mendapatkan perlindungan: mengajukan permintaan paten terhadap Kantor Paten (Ditjen HAKI) dengan prosedur sebagai berikut:
• Permohonan diajukan kepada Ditjen HAKI.
• Jika persyaratan telah dipenuhi akan segera diumumkan kepada masyarakat.
• Apabila sama sekali tidak ada keberatan dari pihak lain, maka akan dilanjutkan dengan permohonan pemeriksaan dan si pemohon harus mengajukan permohonan pemeriksaan.
• Setelah mendapatkan permohonan pemeriksaan selanjutnya akan diadakan pemeriksaaan substantive.
• Keputusan penyetujuan.
• Jika keputusan tersebut sudah disetujui maka akan dikeluarkan sertifikat hak paten.
• Surat permohonan paten yang telah diajukan kepada Ditjen HAKI dapat disampaikan secara langsung atau melalui Kanwil Departemen Hukum dan HAM di seluruh Indonesia.
4. Dokumen-dokumen yang diperlukan.
• Isian formulir yang telah disediakan dalam Bahasa Indonesia dan diketik dalam rangkap empat.
• Formulir dilampiri :
1. Surat kuasa khusus, apabila permohonan pendaftaran diajukan melalui konsultan paten terdaftar sebagai kuasa.
2. Surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan penemu.
3. Deskripsi, klaim dan abstrak (ringkasan deskripsi yang menggambarkan inti invensi).
4. Gambar (teknik), apabila ada.
5. Bukti prioritas asli dan terjemahannya halaman depan dalam Bahasa Indonesia rangkap empat, apabila permohonan dilakukan dengan hak prioritas.
6. Terjemahan uraian penemuan dalam Bahasa Inggris, apabila penemuan tersebut aslinya adalah dalam bahasa asing selain Bahasa Inggris.
7. Bukti pembayaran biaya permohonan paten sebesar Rp. 575.000.
8. Bukti pembayaran biaya permohonan Paten Sederhana sebesar Rp. 125.000 (seratus dua puluh lima ribu rupiah) dan untuk pemeriksaan substanstif Paten Sederhana sebesar Rp. 350.000.
9. Tambahan biaya setiap klaim, apabila lebih dari 10 klaim, Rp 40.000 per klaim.
5. Hak-hak para pemegang paten.
Dalam UU Paten disebutkan bahwa hak-hak pokok para pemegang hak paten adalah:
• Berhak untuk melarang orang lain yang ingin menggunakan hak paten miliknya kecuali atas persetujuannya.
• Untuk paten produksi, berhak untuk memberikan lisensi kepada orang lain.
• Berhak untuk menggugat ganti rugi, kepada siapa pun yang dengan sengaja dan tanpa hak yang jelas menggunakan paten yang sudah dimilikinya.
• Berhak untuk menuntut orang yang dengan sengaja dan tanpa hak sudah melanggar hak pemegang paten dengan melakukan salah satu dari hak ekslusif yang dimilikinya.
• Berhak untuk mengalihkannya, baik kepada seluruhnya maupun sebagian dalam bentuk, pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang telah dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
6. Kewajiban-kewajiban para pemegang hak paten.
Kewajiban para pemegang hak paten antara lain adalah:
• Membayar biaya tahunan.
• Melaksanakan patennya pada wilayah hukum Indonesia, kecuali apabila pelaksanaan paten tersebut secara ekonomi hanya layak apabila dibuat dengan skala regional dengan persetujuan dari Ditjen HAKI.
7. Sanksi Pidana pelanggaran hak paten:
• Paten biasa : maksimal 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp.500 juta.
• Paten sederhana : maksimal 2 tahun penjara dan denda sebesar Rp.250 juta.
(Dari berbagai sumber)
GD Star Rating
loading...
Beberapa waktu lalu seorang Bos Djarum orang terkaya dengan kekayaan kurang lebih 500 triliun seperti dirilis oleh Forbes sempat viral karena makan sangat sederhana di warung tahu Pong. Pria berusia 80an ini memang punya pelanggan dan kebiasaan di tempat itu untuk makan. Keseharian orang terkaya ini sangat simpel, katanya sambil makan sederhana. Sementara orang-orang yang sok kaya makan mewah dengan bayar kartu kredit, dan Bos Djarum ini menanti mereka bayar ke BCA bank miliknya untuk melunasi makanan yang dibelinya dengan Kartu kredit. Ini memang kebalikan dengan financial intelegence kebanyakan orang-orang yang tidak kaya mengaku-ngaku kaya. Bos Djarum ini memiliki financial intellegence cukup baik, sehingga tentu saja ia menjadi orang kaya dengan asset yang luar biasa.

Apa hubungan dengan bisnis anda? Tentu saja ada yang mesti dipikirkan dengan bisnis yang sedang kita kelola agar kita bisa lebih kaya seperti yang diinfokan Forbes tentang orang kaya. Orang kaya lebih banyak berinvestasi dan mementingkan membangun pasif income dari pada memboroskan uangnya untuk gaya hidup mewah. Membangun bisnis-binisnya dengan manajemen autopilot agar bisnisnya semakin banyak dan tetap memelihara hidup sederhana.
Sekarang apa yang dimaksud dengan manajemen autopilot? Manajemen autopilot adalah manajemen dimana sangat membantu perusahaan secara baik dalam semua prosedur dari hulu sampai hilir berjalan dengan teratur dan rapi tanpa keterlibatan oleh pemiliknya. Jika pemiliknya masih banyak terlibat dalam urusan bisnis, maka pemilik bisnis belum menjadikan perusahaan bermanajemen autopilot. Apabila ingin mengkloning bisnis sebagai mesin uang, tentunya pemilik bisnis memiliki jiwa yang berorientasi investor. Menanam uang, menghasilkan uang dan menikmati uangnya tanpa banyak terlibat dalam bisnis yang didirikan.
Bagaimana membuat manajemen Autopilot? Groedu banyak membantu perusahaan keluarga yang beralih ke perusahaan profesional dan modern dengan desain sistem manajemen yang baru. Desain sistem manajemen ini membantu proses bisnis berjalan sesuai dengan aturan baku dan standard sehingga semua karyawan yang bekerja sudah mengetahui apa yang mesti dilakukan dan dilaporkan. Oleh sebab itu membangun manajemen autopilot sangat penting apabila saat ini perusahaan masih dalam kondisi ditangani oleh pemilik dan carut marut sebagai perusahaan tidak standar.
Langkah-langkah yang dilakukan : desain struktur organisasi baru, tulis pekerjaan mereka supaya mereka bekerja seperti yang mereka tulis, buat tata cara pengelolaan perusahan dengan reward & punishment serta lainnya. Upaya-upaya ini tentunya untuk membantu agar perusahaan memiliki sistem, dan mengurangi keterlibatan pemilik, sehingga pemilik bisa meraih kekayaannya dengan bisnis-bisnis baru lainnya yang diberdayakan dengan manajemen autopilot.
Semoga artikel di atas berguna bagi pembaca, dan apabila pembaca membutuhkan bimbingan dan pelatihan dan mendesain ulang sistem manajemen di perusahaan mulai dari departemen Penjualan, Finance & accounting, operasional termasuk logistik dan departemen lainnya. Silahkan hubungi kami konsultan bisnis surabaya untuk kota-kota lainnya Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Palangka raya, Palembang, Makassar dan Medan ke email : groedu@gmail.com atau kontak kami di 081-252982900. Kami siap mendampingi anda. (Frans M. Royan)
GD Star Rating
loading...

Untuk memenangkan pemasaran sedemikian rupa di era digital dibutuhkan kemampuan level manager dalam membuat strategy pemasaran produk. Umumnya didahului dengan membuat marketing plan. Namun masih tidak sedikit manager gagal karena tidak dapat mengaplikasikan perencanaan yang dibuatnya. Marketing plan tidak akan mudah diaplikasikan dalam praktek. Hal ini tentu saja bukan karena marketing plannya yang tidak hebat, tetapi karena manager ternyata tidak membuat plan activity. Manager lupa bahwa marketing plan yang baik akhirnya hanya ada di atas kertas saja. Dan hal ini yang paling buruk sebagai asal muasal kenapa manager gagal dalam pemasaran.
Pada modul ini akan banyak dipelajari bagaimana membuat Marketing Plan, activity plan, menggunakan Time table sederhana atau menggunakan microsoft Excel sebagai referensi dalam pembuatan activity plan. Esensi yang paling penting dalam mempelajari modul ini, adalah kesadaran kita secara terperinci menerjemahkan setiap perencanaan dalam activity plan agar marketing plan yang dibuat betul-betul bisa dipraktekan. Di sini juga berlaku ” Time management” yang setiap orang tidak semuanya memahami, termasuk para manager yang baru menjabat.
“Bagaimana membuat marketing plan dengan mengikuti kondisi era disrupsi menggabungkan penjualan off line dan on line. (Membangun LEAD dengan Multi channel dan Omni channel)?”
Ikuti pelatihan di bawah ini agar pemilik bisnis, manager, serta entrepreneur bisa membuat marketing plan di era digital yang tidak menentu ini. Materi Pelatihan adalah sebagai berikut :
- Perencanaan dan pemilihan produk (Trading, Marklone, Import, Produk sendiri)
- STP dan Differensiasi Bagi Produk Entrepreneur (Segmentasi, Segmentasi Manfaat, nilai dan kesetiaan, Segmentasikan saluran distribusi, perioritaskan segmen pasar yang paling melaba, spesialisasikan tenaga penjualan, targeting, Positioning, Positioning tidak tepat, Differensiasi)
- Strategi perencanaan Harga (Harga sesuai Zona, Low price, Premium, Harga bebas ditentukan oleh penyalur)
- Mapping dan Perencanaan penggunaan SDM (Mapping, trik biaya SDM kecil, rancangan SDM, SDM yang dibutuhkan)
- Pilihan Entrepreneur Dalam membentuk Channel (Kantor cabang, Multy distributor, Agen, Mixing Channel)
- Wilayah penjualan yang dipetakan (Wajib mencocokan kapasitas produksi, Mencocokan dengan modal kerja, focus pada wilayah penjualan, pemasaran produk tidak sporadic)
- Strategi program promosi bagi entrepreneur (Below the line, a bove the line, menghitung cost rasio program promosi)
- Handling Komplain & service (Peran handling komplain, Tools handling komplain, SOP handling komplain, syarat layanan prima bagi pelanggan)
- Merchandise management bagi produk Entrepreneur (Apa yang dimaksud dengan merchandising?, Pelaku merchandising, cara melakukan merchandising yang baik, upayakan agar pemajangan tahan lama, merchandising untuk keunggulan bersaing)
- Mengkreasi Marketing plan menggunakan Mind Map (Menelorkan Ide secara alami, menggali ide melalui brainstorming, menggali ide menggunakan Mind Map, Bermain analogi dengan kata benda acak)
- Implementasi Marketing plan (Marketing plan bagus di atas kertas tapi bisa diimplementasilkan, time table marketing plan dan contoh, marketing plan tertulis)
- Program tambahan Marketing plan (Penggunaan proposal, pengalihan program marketing plan, sifat-sifat penambahan di marketing plan)
- Pembuatan marketing plan dengan mengikuti kondisi era disrupsi menggabungkan penjualan off line dan on line. (Membangun lead dengan Multi channel dan Omni channel)
- Evaluasi Marketing plan (Program pengembangan produk, program pemberian harga, program pemilihan model channel, program promosi yang diluncurkan, program lain-lain yang diadakan perusahaan, check list)
Tujuan Pelatihan
- Meningkatkan skill dan pengetahuan peserta dalam merancang marketing plan di perusahaan masing-masing
- Memberikan pengetahuan kepada peserta cara mengcreate marketing plan yang efektif
- Memberikan pengetahuan pada peserta cara mengimplementasikan marketing plan agar efektif.
- Memberikan strategi pembuatan marketing plan di era digital dengan mengkolaborasikan pemasaran off line dan on line.
Pembicara : Frans M. Royan, SE,MM
Metode pelatihan
Ceramah Interaktif, pemutaran film, latihan/workshop & contoh kasus.
Fasilitas : File foto training, Sertificate dan hand out, lunch .
Jadwal : 26 Oktober 2019
Tempat : Training room GroEdu/Tentatif.
Peserta : Manager/Pimpinan Cabang/Supervisor, Management Trainee atau owner bisnis.
Investasi : Rp 1.750.000,-/Peserta, Early Bird Rp 1.500.000,-, daftar 3 orang sekaligus Rp 1.250.000,-
Daftar : 081-252982900 (WA)
GD Star Rating
loading...
Seberapa dalam atau lamanya dampak ekonomi akan tergantung pada penyebaran virus korona, dan bagaimana pemerintah mengelola wabah. Penyebaran Covid-19, sebagaimana penyakit ini dikenal secara resmi, telah meresahkan rantai pasokan, menyedot penjualan beberapa produk, membuat perjalanan kacau balau, menakuti pasar saham, dan mengintensifkan kekhawatiran akan resesi global. Tetapi masih banyak yang kita tidak tahu tentang coronavirus, yang membuat potensi jatuhnya nilai ekonomi, baik bagi China maupun negara-negara lain di dunia.
Jadi seberapa dalam, abadi, atau meluasnya tekanan ekonomi apa pun akan sulit diprediksi. Bahkan saat ini, perusahaan seperti Apple dan Nike serta produsen dan perusahaan lain di seluruh dunia sudah mengakui bahwa mereka merasakan efek negatif dari virus. Demikian juga industri terkait dengan perjalanan dan pariwisata. Maskapai, jalur pelayaran, dan hotel, mereka semua juga terkena dampak karena larangan bepergian dan peringatan keras tentang penularan.
Dan bahkan jika virus corona tidak menyebabkan resesi global, itu masih bisa membawa perubahan jangka panjang yang signifikan pada ekonomi global dengan meyakinkan perusahaan-perusahaan tentang perlunya diversifikasi rantai pasokan mereka agar kurang bergantung pada China.

Kegelisahan Pasar Saham
Pada 27 Februari, China memiliki lebih dari 82.000 kasus yang dikonfirmasi. Virus ini sekarang telah menyebar ke bagian lain di Asia, Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat. Lebih dari 2.000 orang telah tewas, sebagian besar di daratan China, Karena China adalah pusat penyebaran. Ketakutan bahwa coronavirus akan terus menyebar dan berdampak pada ekonomi global tampaknya menjadi alasan utama kegelisahan ekonomi. Coronavirus terbukti sangat mematikan, tingkat kematian sekitar 2 persen, tetapi itu bisa berubah.
Pasar saham bukan ekonomi, tetapi itu adalah sinyal bahwa investor khawatir tentang prospek ekonomi untuk tahun mendatang karena virus. Pada dasarnya, mereka memperkirakan bahwa coronavirus akan terus menyebar dan menyebabkan lebih banyak gangguan, menekan permintaan, dan mungkin menyebabkan perlambatan global. Sebenarnya saat ini, investor tidak tahu apa yang akan terjadi tetapi mereka berusaha melakukan persiapan. Mereka bereaksi terhadap ketakutan sekarang, tetapi jika berita baik mulai pecah, itu bisa berayun ke arah lain.
Seberapa Buruknya Dan Seberapa Lama Dampak Ini Berlangsung
Apple adalah salah satu perusahaan yang telah merevisi proyeksi mereka untuk kuartal ini, begitu juga dengan Nike. Perusahaan seperti Nike dan Apple juga telah mendapat pukulan keras. Hal ini karena dua perusahaan yang memproduksi sejumlah besar produk mereka di China, tetapi mereka juga menjual sejumlah besar produk ke China.
Bermula berbagai pabrik di China yang tidak berproduksi maksimal atau penundaan saat Tahun Baru Imlek. Kemudian datanglah darurat coronavirus, yang membuat banyak pabrik tutup. Bahkan ketika beberapa pabrik di daerah yang tidak terpengaruh di negara itu mencoba memulai kembali produksi, pembatasan perjalanan mempersulit orang untuk bekerja. Dan karena semuanya berjalan sangat lambat, sehingga perlu waktu bagi produsen untuk meningkatkat produksinya.
Lalu ada sisi ritel, dengan adanya himbauan pemerintah di beberapa kota di China telah membuat banyak orang turun dari jalan. Banyak toko ditutup, tak terkeculi Apple. Apple menutup toko-toko dan kantor pusat perusahaan dan meskipun sekarang telah membuka kembali sekitar setengah toko-tokonya lagi. Starbucks menutup 2.000 toko di China, sekitar setengah dari total lokasi, meskipun juga sudah mulai beroperasi kembali. Hampir semua bisnis yang mengandalkan China sebagai bagian dari rantai pasokan mereka atau memiliki kehadiran ritel besar di negara ini menghadapi tantangan serupa.
Lalu ada maskapai penerbangan, yang menurut beberapa ahli bisa kehilangan hingga $ 100 miliar, dan semua bisnis lain yang bergantung pada pariwisata: hotel, kasino, kapal pesiar, perusahaan wisata, dan banyak lagi. Turis Tiongkok adalah sebagian dari pembelanja terbesar di dunia, dan pembatasan perjalanan, karantina, dan perbatasan tertutup membuat pariwisata semakin sulit, untuk mengatakan tidak ada pengunjung ke China.
Semua ini berarti bahwa banyak industri kemungkinan akan memiliki awal yang buruk hingga tahun 2020. Tetapi meskipun ini mungkin bukan jawaban yang memuaskan, seberapa buruk itu akan tergantung pada berapa lama dan seberapa jauh coronavirus terus menyebar.
Virus corona yang berawal dari pasar wuhan, kini telah semakin membawa dampak negatif dengan begitu sangat mematikannya virus ini. Demikian beberapa dampak virus corona pada sisi ekonomi dunia. Terimakasih dan semoga artikel ini bermanfaat.
GD Star Rating
loading...
Pada Kesempatan kali ini Konsultan bisnis surabaya akan berbagi Informasi mengenai Pembentukan Internal Audit. Berikut dibawah ini penjelasan singkatnya.
Pada artikel sebelumnya yang berjudul “Internal Audit” telah disinggung bahwa penting memiliki fungsi internal audit agar kinerja perusahaan dapat diukur baik keefektifan maupun efisiensinya. Kini gilirannya membahas apa yang mesti diperlukan dalam membentuk fungsi internal audit.
Hal yang perlu diperhatikan agar memilki departemen audit yang efektif yaitu :
1. Komite audit yang dibentuk harus memilki dukungan yang kuat dari Top management.
CEO (Chief Executife Officer), GM (General Manager), Presdir (Presiden Direktur) atau Dirut (Direktur Utama) pada umumnya merupakan posisi manajemen puncak. Tanpa dukungan dari mereka, fungsi internal audit lemah dan gagal dalam mencapai tujuannya.
Tidak jarang fungsi audit internal yang dibentuk oleh perusahaan dengan biaya yang tidak sedikit untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tetapi belum mendapatkan manfaat yang optimal. Misal temuan audit hanya sebatas temuan dokumentasi yang tidak signifikan bagi perusahaan. Tetapi ada juga temuan yang signifikan, tapi oleh karena tidak mendapat dukungan penuh dari manajemen puncak maka temuan tersebut tidak ditindak lanjuti dengan serius. Sehingga masalah yang teridentifikasi tetap masih belum dibenahi.

Untuk mendukung kinerja fungsi audit, perlu ditetapkan siapa yang akan melakukan evaluasi atas proses audit internal termasuk evaluasi kompetensinya. Auditor internal mesti memperbaiki setiap kekurangan sesuai dengan saran dari pimpinan dan instruksi dari manajemen puncak. Perbaikan atas kesalahn tersebu harus terbukti pada kegiatan pemeriksaan internal selanjutnya.
Dukungan yang perlu diberikan kepad komite audit yakni :
– Posisi Internal audit harus independent. Artinya posisi tersebut mesti bebas dari interfensi dan pengaruh dari pihak manapun. Auditor bertindak dan patuh hanya pada aturan. Sehingga laporan hasil audit akan lebih obyektif dan bebas dari bias informasi yang disebabkan oleh kepentingan dari manapun.
– Terdapat company policy kebijakan perusahaan yang jelas dan terarah yang perlu dipatuhi. Kebijakan yang ditetapkan merupakan bagian dari cara membentuk tata kelola perusahaan. Dengan membentuk internal audit artinya menjaga agar tata kelola perusahaan dapat tetap terjaga dan keajiban yang ditugaskan dipastikan telah terlaksana dengan baik.
2. Komite Audit yang dibentuk harus memiliki kedudukan yang independen di dalam perusahaan.
Independensi auditor internal sering diragukan dibandingkan dengan independensi eksternal audit. Karena auditor eksternal berasal dari luar lingkungan perusahaan dan auditor internal merupakan pegawai perusahaan. jadi meskipun dibentuk oleh manajemen atas akan tetapi tetap nampak tidak independen sebab mereka masih menerima gaji dari perusahaan.
Selain kedudukannya mesti harus independen, dalam pekerjaanya komite audit juga harus terpisah kegiatan operaionalnya dengan pekerjaan fungsi lainnya. Audit internal tidak diijinkan ikut serta dalam aktivitas perusahaan misalnya ikut menangani poses pembelian, penjualan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
3. Fungsi audit internal harus didukung dengan penyediaan teknologi yang cukup untuk melakukan pemeriksaan.
Fungsi audit tidak akan berjalan jika tidak didukung dengan peralatan dan perlengkapan yang cukup. Agar dapat mencapai sasaran tujuan audit proses audit mesti menggunakan teknologi terkini.
Teknik audit konvensioanal mungkin masih dapat dilakukan, namun dalam kondisi berbeda perlu menggunakan bantuan teknologi yang sedikit lebih maju untuk mendorong efisiensi dan efektifitas proses audit.
Kini fungsi audit mulai terbantu dengan munculnya berbagai macam alat bantu atau program-prgram kompuer yang dapat digunakan dalam proses pemeriksaan. Teknik auidit berbantuna komputer ini disebut dengan (Computer Assisted Audit Techniques). Keungggulan yang ditawarkan dari teknik ini yakni beberapa diantaranya yaitu efektif dan menyingkat waktu pemeriksaan, temuan yang dihasilkan bagus, dan pekerjaan audit lebih praktis namu tetap terkendali.
4. Departemen Internal Audit harus memilki Internal Audit Charter
Internal Audit Charter tau piagam audit internal ialah dokumen formal yang menyatakan tujuan, wewenang dan tanggung jawab unit audit intern suatu organisasi. Fungsi utama dari piagam ini yakni mempertegas posisi internal auditor, hanya dokumen ini yang mampu menjadi pendukung independensi mereka. Dukungan tersebut terlihat dari posisinya di dalam struktur organisasi perusahaan.
Piagam audit ini fungsinya sangat fital bagi pelaksanan pemeriksaa internal. Menciptkan temuan hinga rekomendasi yang objektif bukan perkar mudah. Diperlukan banyak hal dan piagam audit ini dapat dikatakan sebagai mandat dari petinggi perusahaan yang mempertegas independensi penugasan auditor.
Mandat yang diberikan harus jelas dan terarah agar tujuan dari pelaksanaan audit tercapai. Ketidak jelasan mandat yang diberika akan menimbulkan resiko ketidak tepatan alokasi sumber daya audit. Potensi sumber daya yang terserap akan lebih banyak dari yang semestinya sehinga kurang efisien. Potensi resiko lainnya yakni kegagalan audit, yakni pemeriksaan yang telah direncanakan dan dilakukan tidak memberikan manfaat apapun bagi perusahaan.
Terima kasih telah berkunjung ke website kami, itulah sedikit penjelasan mengenai Pembentukan Internal Audit. Apabila pembaca membutuhkan konsultasi manajemen, membutuhkan pembenahan Standar Operational Procedure (SOP) dan butuh Accounting Software pembaca dapat menghubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 / 081-8521172. Kami siap membantu
Sampai bertemu di pembahasan artikel selanjutnya.
GD Star Rating
loading...
Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya menunda-nunda pekerjaan. Apalagi jika sedang terkena permasalahan, sikap senang menunda-nunda dalam menyelesaikan masalah biasanya dianggap sebagai sebuah solusi paling cepat dan efisien.
Menunda pekerjaan terkesan seperti sudah menyelesaikan masalah. Namun akibat yang nanti akan disebabkan bukanlah hal yang terlalu mudah untuk diselesaikan. Dan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang bisnis, karena senang menunda-nunda itulah, maka yang akan kita bahas kali ini adalah apa saja dan mengapa penyebab dari penundaan bisnis dan tentang bagaimana cara untuk dapat mengatasi perasaan ragu bagi Anda yang baru saja ingin memulai bisnis baru.

Baiklah, berikut ini adalah beberapa alasan yang biasanya menyebabkan mengapa seseorang ingin menunda-nunda dalam memulai bisnis baru. Dari semua alasan tersebut, maka temukan alasan mana yang paling sering Anda rasakan sesegera mungkin, lalu berusahalah untuk Anda perbaiki.
1. Adanya rasa puas terhadap diri sendiri.
Salah satu sebab dari penundaan berpangkal dari rasa puas atau berbangga diri yang terlalu tinggi. Bisa juga menjadi penyebab utama terjadinya rasa kemalasan atau kurangnya kepedulian. Atau bahkan mungkin terlalu yakin dengan hasil yang nanti akan diperolehnya sehingga merasa tidak memiliki alasan yang bagus untuk berani mencoba atau berusaha lebih keras lagi.
Cara untuk mengatasinya adalah :
• Bayangkan peluang bisnis yang besar sudah berada di depan mata Anda, namun peluang tersebut baru akan dapat Anda raih setelah Anda menyelesaikan satu demi satu “pekerjaan dari bisnis” Anda.
• Anda menetapkan lebih banyak sasaran yang semakin menantang bagi diri Anda sendiri. Apabila tantangan tersebut tampaknya terlalu mudah atau terlalu biasa, cobalah untuk menciptakan alasan yang lebih menantang lagi agar dapat membangkitkan motivasi Anda untuk kembali berbisnis.
2. Menunda untuk menghindari terjadinya rasa tidak nyaman.
Pernahkah anda berkata dalam hati : “betul-betul merasa tidak menyenangkan…!”, atau “lain kali saja…”? Apabila ketidaknyamanan seperti ini disebabkan oleh besarnya kewajiban yang harus Anda kerjakan, maka Anda akan dapat menguraikannya menjadi pecahan-pecahan pekerjaan yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk Anda kerjakan sendiri.
Contohnya misalkan Anda sedang mengerjakan proposal bisnis. Anda bisa mengawalinya dengan memilah-milah misalnya, rencana organisasi Anda. Anda mulai merancang seperti apa mekanisme dari bisnis baru Anda. Kemudian Anda akan merancang tentang bagaimana bentuk perusahaannya.
Setelah itu, Anda akan menentukan tentang bagaimana job desk dari karyawan Anda dan posisi mana saja yang Anda butuhkan, dan selanjutnya. Dengan cara menguraikannya menjadi pekerjaan yang lebih kecil dan sederhana, maka pekerjaan Anda akan menjadi jauh lebih ringan dan semakin mudah.
3. Menunda karena merasa takut gagal.
Hampir setiap orang pasti tahu bahwa bayangan dari kegagalan akan mampu menghempaskan sebuah niat. Misalnya, anggap saja Anda akan memulai bisnis baru. Kemudian secara alamiah bayangan kegagalan itu akan muncul, dan Anda mulai terlarut di dalamnya.
Mulai dari produk yang Anda tawarkan takut tidak laku, kemudian uang Anda hilang dan terakhir, istri Anda minta dicerai, tentu saja hal seperti itu dapat mengurungkan atau bahkan mungkin akan menggagalkan niat Anda untuk memulai bisnis baru.
Cara untuk mengatasinya adalah, cobalah Anda bayangkan mana yang lebih buruk, tidak pernah memulai membangun bisnis dan Anda tidak pernah gagal. Otomatis Anda tidak akan pernah sukses. Atau tidak masalah Anda mengalami kegagalan karena dari kegagalan-kegagalan itulah Anda akan dituntun ke jalan kesuksesan.
4. Hambatan dari sisi emosi.
Seperti kata-kata “Aku sedang tidak mood untuk mengerjakan itu”… “Aku terlalu tertekan untuk mengerjakannya sekarang ini…” Jika yang satu ini namanya adalah alasan emosional. Dan jika emosional yang bermain, maka saat Anda akan memulai bisnis baru, maka akan muncul berbagai macam alasan untuk mengatakan bahwa sekarang ini adalah saat yang belum tepat untuk memulai bisnis baru. Anda akan menunggu sampai saat “emas” itu tiba. Itulah yang biasanya orang gagal lakukan, menunggu segala sesuatunya berjalan dengan sempurna dengan sendirinya.
Cara untuk mengatasinya adalah, Anda harus mulai untuk melakukan aksi konkrit dalam memulai bisnis Anda. Dengan demikian, hambatan emosi Anda akan hilang dengan sendirinya. Ini hampir sama seperti saat Anda harus mencuci pakaian yang menumpuk segunung. Saat Anda memutuskan untuk mulai menuang sabun dan mencucinya, lama-kelamaan Anda akan semakin merasa enjoy sendiri menikmati cucian Anda tersebut.
5. Kecenderungan untuk menjadi orang yang sok sibuk.
Orang yang menjadi sok sibuk adalah tipe orang yang alih-alih mau belajar hanya untuk menghadapi ujian, namun mereka malah semakin sibuk hanya untuk menghias jadwal ujian atau sibuk dalam menandai buku dengan spidol berwarna warni saja. Atau mereka yang pergi ke warnet hanya untuk mencari data, akan tetapi sejam kemudian mereka ternyata tidak menemukan data apapun disana. Mereka hanya sibuk chatting. Dan pada bisnis, kebiasaan sok sibuk seperti ini cenderung lebih parah lagi.
Cara mengatasinya adalah, pahami terlebih dahulu bahwa Anda tidak sedang mengerjakan apa yang seharusnya Anda kerjakan. Kerjakan tugas-tugas pokok dari bisnis Anda saja, cermati target dari bisnis Anda, dan jangan teralihkan oleh pekerjaan atau masalah lain yang sifatnya hanya sebagai sampingan.
Jadi dari beberapa alasan senang menunda-nunda untuk memulai bisnis di atas, manakah yang (paling) mencerminkan diri Anda pada saat Anda akan memulai bisnis baru?
Semoga artikel diatas membantu pembaca yang saat ini ingin memulai bisnis baru. Apabila membutuhkan dalam mendirikan ritel modern, Distributor dan pabrik ringan, skala medium. Silahkan kontak ke 0818521172 atau ke 081-252-982900. Kami siap membantu. (Frans M. Royan)
GD Star Rating
loading...
Untuk menyongsong tahun 2017 Kimia Farma mengadakan pelatihan “Merchandising Management”. Pelatihan ini tentunya sangat power full untuk membekali para SDM yang berada pada lini depan seperti MD dan sales Force. Training yang mengulas banyak mengenai display dan tata letak produk di rak Modern Market diuraikan dengan lugas oleh Trainer dari Groedu International consultant yang expert dalam bidang training sales dan marketing. Pak Agus Widodo selalu memberikan materi ini untuk beberapa perusahaan yang membutuhkan pelatihan di bidang ini.
Materi yang disampaikan meliputi : Definisi dan Benefit Merchandising Management, Strategi merchandising management, Merchandising dan Pricing Strategy di Outlet, Teknik Pemajangan Display dan Layout Produk dalam Outlet, Peranan IT (Informasi teknologi) dan Pengelolaan Persediaan Toko, serta item lainnya yang sangat menarik untuk level supervisor MD maupun MD dan sales force.

Mengapa pelatihan ini diajarkan? Sebelum menjawab hal ini, baiklah akan kita informasikan bahwa beberapa perusahaan multi nasional company maupun nasional local menggunakan cara-cara ini agar produk yang dipasarkan bisa eksis dan terpasarkan dengan baik. Salah satu rekanan dalam memasarkan produk FMCG ( Fast moving consumer good) pada umumnya menggunakan saluran yang terdiri dari toko modern maupun toko tradisional. Toko modern antara lain supermarket nasional berjejaring, supermarket local, minimarket berjejaring maupun mini market local. Saluran ini memiliki kekuatan penjualan di gerai masing-masing melalui display produk yang ada di setiap rak. Oleh sebab itu pengetahuan merchandising management baik oleh pihak toko itu sendiri maupun oleh para MD dan sales force sangat dibutuhkan.
Dalam pelatihan para MD dan sales force akan mengetahui mengapa mereka memiliki tugas dan tanggung jawab memelihara display sedemikian rupa di saluran yang telah disebutkan diatas, antara lain agar terjadi peningkatan penjualan di masing-masing saluran. Pemajangan yang bersih, selalu tersedia stoknya, rapih dan menarik akan memiliki peluang produk disentuh dan dibeli oleh konsumen. Upaya-upaya melakukan display yang terbaik adalah salah satu aktivitas agar produk yang diedarkan di saluran bisa keluar dari rak supermarket, yang artinya produk dibeli oleh konsumen.
Namun sayang masih banyak perusahaan yang belum memahami hal ini, sebab selain kekurangan budget juga kekurangan sumber daya yang akan mengelola saluran ini. Umumnya perusahaan hanya focus di penjualan saja, dan sebagai konsekuensinya perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang memiliki SDM yang bergerak di bidang merchandising. Oleh sebab itu bagaimana upaya perusahaan agar produk dapat sell out dari saluran atau toko. Tentunya pengetahuan merchadising ini wajib diajarkan pada jajaran SDM penjualan perusahaan.
Untuk itu perlu pelatihan yang terus menerus pada SDM bagian penjualan ini agar selain melakukan penjualan juga melakukan upaya display produk dengan benar sesuai yang diajarkan. Pelatihan yang dilakukan terus menerus dapat mendorong para sales people untuk berupaya meningkatkan penjualan melalui aktivitas display mendisplay.
Semoga artikel ini memiliki manfaat bagi pembaca. Apabila pembaca membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini atau ilmu merchandising ataupun pelatihan yang mendalam mengenai merchandising. Silahkan hubungi groedu@gmail.com atau hubungi 0818521172 atau 081252982900. Kami siap membantu dan sangat terbuka untuk itu. ( Frans M. Royan)
GD Star Rating
loading...
HOW TO A SUCCESSFUL PROFESSIONAL IN B TO B SELLING

Masih banyak tenaga penjual yang mengira bahwa teknik penjualan business to business (B2B) sama dengan teknik penjualan yang sama dengan barang sehari-hari, padahal secara sifatnya sangat berbeda dalam hal proses, karakteristik klien, dan teknik menjualnya. Sehingga seringkali yang terjadi adalah gagalnya penawaran atau tidak terjadi repeat order di kemudian hari. Selain itu para tenaga penjualan juga tidak dilengkapi dengan wawasan dan pengetahuan lebih lanjut mengenai penjualan B2B sehingga kadang memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya sendiri dengan proses trial and error. Oleh karena itu, modul ini dibuat untuk membantu para tenaga penjualan untuk lebih efektif dalam melakukan penjualan B2B. Dimana harapannya dalam modul ini para tenaga penjualan akan juga memahami bagaimana cara membuat penawaran B2B yang menarik, teknik negosiasi yang baik, juga cara membina hubungan jangka panjang yang baik dengan klien kita.
Materi Pelatihan:
1. Perbedaan penjualan B2B dan penjualan B2C:
Modul ini akan membahas pengertian penjualan B2B dan perbedaannya dengan penjualan yang biasa atau yang berorientasi pada pelanggan (B2C). Dengan demikian para tenaga penjualan dapat memahami bagaimana menghadapi tantangan dan dinamika yang ada di sistem penjualan B2B.
2. Memahami karakteristik pelanggan B2B:
Pada modul ini, para tenaga penjualan akan ditunjukkan tentang cara mengenali tipe dan kondisi terupdate dari klien dan organisasi yang sedang dihadapi, termasuk kebutuhan dan keinginan yang paling dalam dari klien yang akan mempengaruhi proses penjualan B2B.
3. Memahami proses penjualan B2B:
Modul ini akan membahas bagaimana tahapan-tahapan yang dilalui oleh seorang tenaga penjualan B2B, serta peran dan tantangan dari masing-masing bagian yang ada di dalam organisasi klien sehingga proses pendekatan yang dilakukan lebih dapat berhasil.
4. Menjadi tenaga penjualan B2B yang efektif:
Pada modul ini, para tenaga penjualan akan mengetahui bagaimana sebaiknya sifat dan aspek pribadi yang perlu dimiliki oleh seorang tenaga penjualan B2B yang baik sehingga dapat lebih efektif dalam melakukan negosiasi dan closing terhadap klien.
5. Membuat penawaran penjualan B2B yang baik:
Modul ini membahas tentang alternatif-alternatif penawaran yang dapat dibuat oleh tenaga penjual B2B sehingga menarik di mata klien dan dipertimbangkan lebih lanjut sehingga memiliki peluang berhasil dari proses negosiasinya lebih besar.
6. Teknik Negosiasi Penjualan B2B:
Modul ini akan membahas bagaimana cara melakukan teknik negosiasi win-win dalam melakukan penjualan B2B berdasarkan tipe klien yang dihadapi. Para tenaga pejualan juga akan mengenali faktor-faktor yang akan berpengaruh terhadap efektifitas proses negosiasi.
Daftar : Hubungi 081-8521172, 081-252-982900 (wa), 0813-3309-9915 (wa)
Langsung daftar 3 Orang @ Rp 1.500.000,-
GD Star Rating
loading...
Bisnis yang 100% transparan. Artinya, Anda dapat mengetahui hampir semua hal tentang bisnis jika itu tujuan Anda. Karena prospek mencari informasi tentang perusahaan Anda, Anda dapat secara aktif bekerja untuk memberikan informasi itu dan mempertahankan semacam kontrol atas apa yang ada di luar sana, atau Anda dapat mengabaikan hal normal baru dan membiarkan orang mengeluarkan apa yang mereka inginkan, kapan pun mereka mau, baik itu akurat atau tidak.
Salah satu aspek dari transparansi yang baru ditemukan ini adalah ulasan online. Kemungkinan perusahaan Anda sudah memiliki beberapa ulasan di web atau sosial media Anda.
Jika Anda ingin secara proaktif mengelola apa yang dilihat prospek tentang bisnis Anda, Anda harus mempertimbangkan program ulasan online terkelola. Dan dalam artikel ini akan kami sampaikan bagaimana cara memulainya.

PLATFORM
Ini adalah sumber informasi yang sangat besar dan terus berkembang sehingga platform atau tempat baru untuk ulasan terus bermunculan dan kemungkinan akan terus bermunculan.
Tetapi ada ulasan di beberapa tempat umum dan popular. Misalnya, tahukah Anda bahwa Anda dapat meninggalkan ulasan tentang bisnis di Facebook? Anda juga dapat melakukan review perusahaan di Google. Jika Anda memiliki ulasan tentang perusahaan Anda, kedua sumber ini mungkin yang paling mungkin memilikinya dan paling mudah untuk diperiksa.
Lalu ada beberapa situs khusus yang dirancang untuk menampung ulasan untuk berbagai macam bisnis:
• G2 memberikan ulasan untuk perangkat lunak dan layanan terkait
• HubSpot memiliki direktori untuk agensi yang mengumpulkan ulasan
• Trustpilot memiliki situs yang mengumpulkan ulasan untuk semua jenis bisnis
Jenis situs dan platform ini akan terus berkembang. Mereka akan menjadi bagian penting dalam mengelola reputasi perusahaan Anda dan lebih aktif mempertimbangkan pengalaman orang-orang di semua tahap perjalanan pembeli mereka dengan perusahaan Anda.
FOKUSKAN ENERGI ANDA
Dengan begitu banyak situs ulasan, tidak mungkin untuk mengelola daftar Anda di semuanya. Anda harus memilih beberapa situs yang memiliki cukup pengunjung untuk mendorong bisnis bagi perusahaan Anda dan yang paling selaras dengan industri Anda dan komunitas yang Anda layani.
Jangan meminta klien untuk menulis 10 ulasan untuk Anda di 10 situs. Anda harus memfokuskan mereka pada satu atau dua situs yang Anda anggap sebagai prioritas untuk perusahaan dan industri Anda.
Fokus ini akan memungkinkan Anda mengumpulkan banyak ulasan kritis, memanfaatkannya dalam proses penjualan, dan bahkan memanen ulasan positif tersebut untuk secara proaktif membagikan komentar tersebut dengan prospek dalam proses pemasaran. Seluruh tujuan di sini adalah untuk secara aktif mendapatkan ulasan online. Fokus akan membantu.
MEMINTA REVIEW
Ini sedikit rumit. Beberapa orang berpikir bahwa meminta ulasan itu tidak pantas, dan ada pertimbangan yang sah di sini. Orang lain berpikir meminta ulasan harus menjadi bagian standar dalam berbisnis.
Anda harus membuat keputusan di sini yang selaras dengan budaya perusahaan, hubungan yang Anda miliki dengan pelanggan, dan betapa pentingnya ulasan online bagi Anda dan bisnis Anda.
Rekomendasi saya adalah bertanya dan sering bertanya. Jika klien Anda senang, mereka juga harus dengan senang hati melakukan review.
Anda dapat menggunakan beberapa teknik untuk membuat permintaan menjadi mudah dan kemudian membuatnya sederhana untuk memberikan ulasan. Anda juga dapat mempertimbangkan apakah Anda ingin memberikan insentif atau penghargaan kepada mereka.
Kami mengirim email dengan instruksi, tautan, dan informasi yang memberi tahu mereka mengapa itu penting bagi kami. Kami juga memberi tahu mereka total investasi dalam waktu sekitar dua menit, membantu mereka menyadari bahwa itu akan mudah.
Setiap orang yang bertanya mengirimkan email yang sama. Kami juga menyertakan tombol Tinggalkan Tinjauan di tanda tangan email kami untuk orang-orang yang termotivasi untuk melakukan tinjauan sendiri. Sejujurnya, itu jarang berhasil, tetapi mereka membantu memposisikan kami sebagai agensi transparan yang nyaman dengan ulasan yang tidak diminta.
Bagian terpenting di sini adalah meminta. Jika Anda tidak bertanya, Anda mungkin tidak akan mendapatkan ulasan.
PEMANTAUAN
Anda harus mempertimbangkan untuk memeriksa situs-situs ini secara teratur untuk memastikan bahwa bisnis Anda terwakili secara akurat. Kami telah menemukan sejumlah ulasan yang tidak adil dan tidak akurat tentang perusahaan kami, seringkali dari orang yang tidak kami kenal dan tidak pernah bekerja untuk itu.
Ini dapat dihapus, diganggu gugat atau, yang lebih penting, ditanggapi sehingga orang lain melihat Anda peduli dan tanggap terhadap masalah yang terkait dengan bisnis Anda.
Fokus akan membuahkan hasil saat Anda mulai secara proaktif meminta ulasan pelanggan, tetapi untuk memantau ulasan online Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat seperti Yext, BirdEye, atau Mimbar.
Ini akan memastikan Anda menanggapi ulasan negatif apa pun, mendapatkan pemberitahuan saat ulasan baru masuk, dan memfokuskan energi Anda pada situs utama yang paling menarik perhatian prospek di tengah perjalanan pembeli aktif.
Jika Anda tidak akan menggunakan salah satu alat manajemen reputasi untuk memantau ulasan online, pastikan seseorang di perusahaan Anda memeriksa situs ini minimal sekali seminggu. Tanggapi semua ulasan negatif secara profesional. Setiap ulasan yang tidak akurat dapat mengajukan banding. Melakukan ini memastikan Anda akan selalu tahu persis apa yang dilihat prospek Anda ketika mereka mencari ulasan online tentang bisnis Anda.
Anda membutuhkan review manajemen bisnis anda dan merapikan dengan software accounting dan pay roll HRD silahkan hubungi kami di https://wa.me/6281252982900.
GD Star Rating
loading...